Serangan Anak Panah Tewaskan 4 Orang, Sejumlah Korban Tergeletak dengan Genangan Darah, Kota Kongsberg Ditutup

14 Oktober 2021, 05:19 WIB
Beberapa orang tewas setelah seorang pria melepaskan tembakan dengan busur dan anak panah.* /The Sun Twitter/

ZONA PRIANGAN - Serangan anak panah menewaskan empat orang dan melukai beberapa korban membuat polisi menutup Kota Kongsberg, Norwegia.

Insiden horor itu dimulai dari seorang pria yang mengamuk di supermarket Coop Extra dan menembak beberapa orang dengan anak panah.

Beberapa pengunjung supermarket Coop Extra kaget ketika mendapati sejumlah orah tertancap anak panah dan roboh dalam genangan darah.

Baca Juga: Korban Serangan Anak Panah Kemungkinan Bertambah, Wali Kota Kari Anne Sand: Ini Tragedi

Saksi mata lantas menghubungi petugas layanan darurat, ketika melihat jumlah korban tembakan anak panah semakin banyak, termasuk di jalanan.

Penyiar NRK melaporkan setidaknya empat orang tewas di lokasi kejadian. Kemungkinan korban bertambah, karena sebagian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka parah.

Seorang saksi mentweet: “Ada seorang pria dengan busur dan anak panah yang menembaki orang-orang di luar apartemen saya wtf. Polisi dan beberapa helikopter ada di sini."

Baca Juga: 19.500 Rumah Ambruk, Provinsi Shanxi, China Dilanda Banjir, Belasan Warga Tewas

Polisi yakin tersangka bertindak sendiri ketika mereka menggambarkan insiden itu.

"Pria itu telah ditangkap," kata kepala polisi, Yvind Aas, kepada wartawan.

"Dari informasi yang kami miliki sekarang, orang ini melakukan tindakan ini sendirian. Beberapa orang terluka dan beberapa tewas," ungkapnya yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Buaya Besar Terengah-engah dalam Belitan Anaconda Selama 40 Menit di Tepi Sungai Cuiaba, Brasil

Kepala polisi menolak berkomentar tentang jumlah korban, tetapi mengatakan ada "beberapa TKP".

Pihak berwenang masih menyelidiki apakah serangan busur dan anak panah yang berlangsung selama 30 menit itu merupakan aksi terorisme.

Polisi menangkap satu-satunya pembunuh dalam sebuah “konfrontasi”, lapor media lokal.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler