Putra Mantan Pembantu Politik Somalia Ditangkap karena Penusukan Anggota Parlemen Inggris

18 Oktober 2021, 20:36 WIB
Putra mantan pembantu politik Somalia ditangkap karena penusukan anggota parlemen Inggris. /Reuters
 
 
ZONA PRIANGAN - Ali Harbi Ali, putra seorang mantan penasihat media mantan perdana menteri Somalia, telah ditangkap oleh polisi Inggris di bawah undang-undang anti-terorisme menyusul pembunuhan anggota parlemen David Amess, seperti dilaporkan sumber yang dekat dengan penyelidikan dan media Inggris.
 
Amess, 69, dari Partai Konservatif Perdana Menteri Boris Johnson, ditikam berulang kali ketika dia bertemu pemilih konstituen di sebuah gereja pada Jumat di Leigh-on-Sea, timur London.
 
Pembunuhan itu terjadi lima tahun setelah pembunuhan Jo Cox, seorang anggota parlemen dari oposisi Partai Buruh, dan telah mendorong peninjauan kembali keamanan para politisi.
 
Baca Juga: Bocah-Bocah Multi-Jutawan dengan Kekayaan Melimpah dari Kiprah Media Sosial dengan Bejibun Pengikut
 
Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria Inggris berusia 25 tahun di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan dan mengatakan diyakini dia bertindak sendiri. Mereka belum menyebut nama tersangka tetapi menggunakan kekuatan tambahan di bawah undang-undang anti-terorisme untuk menahannya hingga 22 Oktober.
 
Seorang sumber Inggris yang dekat dengan penyelidikan menyebut Ali Harbi Ali, warga negara Inggris, sebagai tersangka yang ditahan.
 
Harbi Ali Kullane, ayah dari Ali Harbi Ali, mengatakan kepada The Sunday Times bahwa putranya telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu.
 
Baca Juga: Geng 400 Mawozo di Haiti Menculik dengan Menargetkan Kelompok-kelompok Agama dan Ini Tuntutannya
 
"Pada saat tertentu kita sedang melalui (suatu) situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan," Harbi Ali Kullane, mantan penasihat Hassan Ali Khaire, mantan perdana menteri Somalia, mengatakan kepada Reuters melalui email ketika ditanya tentang hal ini, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters, Minggu 17 Oktober 2021.
 
"Karena penyelidikan awal yang sedang berlangsung, saya berkewajiban dan diperintahkan untuk tidak membicarakannya," kata Harbi Ali Kullane, mantan direktur departemen media dan komunikasi pemerintah Somalia.
 
Baca Juga: Insiden Penembakan Terjadi di Sebuah Kampus di Lousiana, Satu Orang Tewas dan Beberapa Lainnya Terluka
 
Polisi Inggris pada Minggu mencari alamat di London utara yang terkait dengan Ali Harbi Ali, kata wartawan Reuters.
 
Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan pada Minggu, Inggris sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk meningkatkan keamanan anggota parlemen.***
Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler