Serangan Pesawat Tak Berawak MQ-9 Militer AS Tewaskan Pemimpin Alqaeda, Abdul Hamid di Suriah

23 Oktober 2021, 22:07 WIB
Drone MQ-25 berhasil mengirimkan bahan bakar ke pesawat tempur Super Hornet di udara.*/Twitter/ /

ZONA PRIANGAN - Serangan pesawat tak berawak dari militer Amerika Serikat (AS) berhasil menewaskan pemimpin senior Alqaeda Abdul Hamid al-Matar di Suriah.

Juru bicara Komando Pusat AS, Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee mengatakan, terbunuhnya pemimpin senior Alqaeda itu mengganggu organisasi teroris.

"Mereka kehilangan pemimpin yang berdampak terganggunya rencana teror terhadap warga AS dan mitra kami," kata Rigsbee dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga: Beredar di Instagram, Video Bintang Porno Rusia Pamerkan Payudara di Depan Katedral St Basil

Serangan militer AS itu menggunakan pesawat MQ-9 dan tepat mengenai sasaran tanpa menimbulkan korban warga sipil.

Sehari sebelumnya, sebuah pos tentara AS di Suriah mendapat serangan dari gerilyawan Alqaeda.

“Alqaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami. Mereka punya basis di Suriah," ujar Rigsbee.

Baca Juga: Pemain Cantik Atletico Madrid Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Perkuat Timnas Venezuela

Alqaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal.

Rigsbee tidak mengatakan apakah serangan pesawat tak berawak AS dilakukan sebagai pembalasan atas serangan itu. Dia juga tidak mengatakan di wilayah Suriah mana serangan itu dilakukan.

Pada bulan September, Pentagon juga melakukan serangan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, menewaskan pemimpin senior Alqaeda lainnya, Salim Abu-Ahmad.

Baca Juga: Warna Celana Dalam Turis Bisa Ditebak Ketika Berkunjung ke Objek Wisata Summit Manhattan

Serangan udara sebelumnya dilakukan di dekat Provinsi Idlib. Sebagian besar Idlib dan negara tetangga Aleppo tetap berada di tangan oposisi bersenjata Suriah.

Dikutip Aljazeera, perang yang sedang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan perang yang kompleks.

Perang melibatkan tentara asing, milisi dan kelompok bersenjata lainnya seperti Alqaeda dan ISIS.

Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban

Perang telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan tindakan keras brutal terhadap protes anti-pemerintah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler