ZONA PRIANGAN - Serangan teror bergaya 9/11 direncanakan oleh ISIS dengan sasaran bangunan vital di Virginia, Amerika Serikat.
Ancaman itu terdeteksi pihak berwenang di Amerika Serikat, sehingga memperketat keamanan sejumlah pusat pebelanjaan (mal) di Virginia.
Pihak keamanan kini dalam keadaan siaga tinggi dan mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada.
Baca Juga: Serangan Pesawat Tak Berawak MQ-9 Militer AS Tewaskan Pemimpin Alqaeda, Abdul Hamid di Suriah
Kepala polisi Fairfax County Kevin Davis mengkonfirmasi jumlah polisi telah ditingkatkan atas ancaman tersebut.
“Kami menerima informasi mengenai potensi dampak keselamatan publik terhadap mal dan pusat perbelanjaan di seluruh wilayah,” katanya.
"Kami telah meningkatkan kehadiran polisi di seluruh wilayah, termasuk jalan raya utama, pusat transit, pusat perbelanjaan," ujarnya yang dikutip The Sun.
Baca Juga: Hamil Kembar Tiga Mati Semua, Wanita London Bergabung dengan ISIS Sulit Kembali ke Inggris
Kevin Davis meminta kepada masyarakat agar segera melapor jika melihat kegiatan yang mencurigakan.
Davis tidak merinci jenis ancaman apa yang mereka terima dari teroris, tetapi CBS melaporkan bahwa ancaman itu berasal dari ISIS.
"Kadang-kadang informasi yang kami terima tidak terlalu spesifik, tetapi kami tetap harus menanggapinya," tambah Davis.
Baca Juga: Terungkap, Setiap Bepergian Melania Tidak Mau Sekamar dengan Donald Trump, Ini Alasannya
Namun, sumber penegak hukum senior mengatakan kepada Naveed Jamali dari Newsweek bahwa peringatan itu telah "diundurkan dan/atau dikurangi."
"Ini berarti tidak ada ancaman langsung yang kredibel terhadap NoVA dan sebagai tindakan pencegahan, FBI akan memperbarui peringatan ancaman untuk memasukkan apa yang harus dicari di mal," cuit Jamali.
Sumber tersebut juga mengkonfirmasi bahwa indikator tingkat ancaman umum untuk mal di daerah tersebut diharapkan akan diperbarui pada hari Senin.
Baca Juga: Sempat Jadi Musuh Petani, Pohon Porang Dulu Dibuang, Sekarang Porang Disayang
Peningkatan kehadiran penegakan hukum akan dilakukan akhir pekan ini hingga pemilihan gubernur Virginia pada hari Selasa.
Awal pekan ini, John Cohen - kepala intelijen Departemen Keamanan Dalam Negeri - mengatakan kelompok teror ingin individu bertindak sendiri baik di dalam maupun di luar negeri, lapor CBS.
"Saat ini kami melihat peningkatan dramatis dalam aktivitas online oleh operasi media yang terkait dengan berbagai elemen Alqaeda dan ISIS," kata Cohen.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Departemen Kepolisian Kabupaten Arlington dan Kantor Sheriff Kabupaten Loudon mengatakan mereka tidak mengetahui adanya ancaman khusus di daerah tersebut tetapi mendorong orang untuk waspada.***