China Provokasi AS, Membangun Kapal Perang dengan Muat Jet Tempur untuk Menenggelamkan Kapal di Seluruh Dunia

17 November 2021, 12:57 WIB
Kapal-kapal perang yang diduga sedang dikembangkan China dikatakan mampu menyerang dan menenggelamkan kapal-kapal di seluruh dunia. /Dailystar

ZONA PRIANGAN - Seorang ahli memperingatkan, bahwa konstruksi rahasia kendaraan militer China dengan senjata ampuh yang dapat menenggelamkan kapal dan membunuh awak kapal saat mereka mencoba 'memprovokasi' Barat.

Sebuah peringatan telah dikeluarkan atas China yang diduga membangun kapal perang untuk menyediakan platform bagi jet tempur untuk meluncurkan serangan terhadap kapal di seluruh dunia.

Negara ini terus meningkatkan kekuatan militernya karena tampaknya akan melampaui kemampuan Amerika Serikat.

Baca Juga: China Menjadi Negara Terkaya di Dunia Mengungguli AS

Tindakan terbaru oleh para pejabat di Beijing adalah membuat tiruan dari kapal induk AS untuk digunakan sebagai latihan sasaran untuk misilnya.

Berbicara kepada The Sun, pakar Sam Armstrong, dari think-tank Henry Jackson Society, percaya bahwa tindakan baru-baru ini dari China adalah mencoba dan memprovokasi negara-negara barat untuk percaya bahwa mereka "tidak berdaya".

Dia berkata: “Jika China sedang membangun kapal induk yang dibangun dengan skala kapal AS, itu mengembangkan kapasitas untuk mengirim jet tempur cepat ke seluruh dunia dengan tujuan tunggal untuk menenggelamkan kapal itu dan membunuh penumpangnya.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Kim Jong Un Tampil di Situs Mistis Pegunungan Samjiyon Dekat Perbatasan China

"Ini adalah model kerja yang siap digunakan sebagai latihan untuk operasi kehidupan nyata melawan pasukan barat," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 16 November 2021.

Armstrong melanjutkan dengan menyarankan untuk tidak membuat model pesawat kecuali jika merencanakan "serangan bom di kapal induk".

Gambar-gambar yang dirilis tampaknya menunjukkan garis besar skala penuh yang dicurigai sebagai kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke dan sebuah kapal induk AS.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 November 2021: Al Pegang Bukti Kuat, Irvan Tertekuk Tak Bisa Lagi Menghindar dan Bersandiwara

Uji coba itu dilakukan saat ketegangan berlanjut dengan AS menyusul uji coba rudal lanjutan China sebelumnya tahun ini.

Pada bulan Agustus, Beijing diduga menguji rudal nuklir hipersonik yang mengorbit bumi dan menangkap pejabat AS.

Menurut sumber dalam kepada Financial Times, rudal itu hanya meleset dari target yang dimaksudkan sejauh 20 mil.

Baca Juga: China Miliki Proyek Ambisius, Tahun 2025 Semua Desa Terjangkau Jaringan 5G, Data Pribadi Makin Aman

Sumber tersebut mengatakan, China menunjukkan "kemampuan luar angkasa canggih yang mengejutkan intelijen AS."

John Kirby, juru bicara Pentagon, mengatakan: "Kami telah memperjelas kekhawatiran kami tentang kemampuan militer yang terus dikejar China, kemampuan yang hanya meningkatkan ketegangan di kawasan dan sekitarnya," ungkapnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler