Mimi Chakraborty Dikecam Netizen karena Lebih Peduli Ponselnya daripada Memikirkan Masalah Masyarakat

18 November 2021, 09:00 WIB
Mimi Chakraborty menandai Apple Support untuk meminta bantuan. /Tangkapan layar Instagram.com/@mimichakraborty

ZONA PRIANGAN - Mimi Chakraborty, aktris yang kini politisi dari partai All India Trinamool Congress, tidak tahu apakah harus "menangis atau menangis keras" setelah galeri iPhone-nya dibersihkan.

Aktris berusia 32 tahun yang beralih profesi menjadi politisi itu menandai Apple Support dalam sebuah tweet yang meminta bantuan setelah 7.000 gambar dan 500 video terhapus dari perangkatnya.

"7000 gambar 500 video. Semua dihapus dari galeri. Saya tidak tahu harus berbuat apa, menangis atau menangis dengan keras," tweet Mimi Chakraborty di akun Twitter pribadinya @mimichakraborty pada Rabu, 17 November 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 18 November 2021: Hilang Sudah Rasa Hormat, Aldebaran pun Melabrak Irvan

Chakraborty mengatakan dia mencoba beberapa cara untuk mengambil data tetapi tidak berhasil. "Semua metode untuk menghidupkan kembali tidak banyak membantu @Apple @iPhone_News saya merasa kesal," tambahnya.

Menurut beberapa laporan media, Chakraborty telah membeli iPhone 13 pada September, ketika baru saja iPhone generasi ke-15 itu diluncurkan secara resmi ke publik.

Permohonan bantuan lewat Twitter-nya itu mendapat sejumlah tanggapan dari para netizen.

Baca Juga: Aktris Cantik Ananya Panday dan Si Leher Beton Mike Tyson Terlihat Akur dan Sangat Baik

Bahkan ada yang mengkritik karena sang politisi lebih sibuk ngurus foto dan videonya yang hilang daripada memikirkan masalah yang ada di masyarakat, dari mulai ribuan anak putus sekolah, kehilangan pekerjaan hingga bencana kelaparan.

"Ribuan orang terpaksa putus sekolah, kehilangan pekerjaan, kelaparan. Tapi nyonya MP hanya peduli dengan foto dan videonya," tulis seorang pengguna Twitter dengan nama akun Subham Mitra @mitraspeaketh_ di kolom komentar.

Mimi Chakraborty adalah anggota parlemen dari Jadavpur dan aktris populer di Benggala Barat. Pada Juni, dia dilaporkan menjadi korban penipuan ketika mendapatkan vaksin corona palsu yang disuntikkan oleh seorang pria yang menyamar sebagai petugas IAS dan kemudian jatuh sakit.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Twitter @mimichakraborty

Tags

Terkini

Terpopuler