ZONA PRIANGAN - Rusia yang dituduh akan melakukan invasi, Kremlin justru melihat Ukraina ingin menyerang Krimea.
Rusia menganggap keinginan Ukraina untuk merebut kembali Krimea sebagai ancaman langsung yang harus ditanggapi serius.
"Amerika Serikat tampaknya serius mendukung Kiev atas keinginan menguasai Krimea," kata Kremlin.
Presiden Vladimir Putin juga telah memerintahkan pejabat AS untuk segera meninggalkan Moskow saat hubungan makin menegang.
Pengusiran pejabat AS itu terkait Putin akan memerintahkan pasukan Rusia Rusia invasi ke Ukraina, sebelum akhir Januari, menurut The Sun.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan di parlemen bahwa Krimea adalah wilayah Ukraina meskipun diklaim oleh Moskow pada tahun 2014.
Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia
Diyakini tujuan Kiev adalah untuk "membebaskannya", dengan fokus pada solusi diplomatik.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow khawatir tentang kemungkinan langkah militer Ukraina.
Dia berkata: "Berbicara di parlemen, Zelensky mengatakan bahwa kembalinya Krimea harus menjadi tujuan utama dan filosofi Ukraina."
Baca Juga: China Diam-diam Punya Rudal Siluman, Rick Fisher: Upaya Serangan Kejutan Bantu Pasukan Amfibi
"Kami melihat itu sebagai ancaman langsung ke Rusia, ujar Peskov yang dikutip Daily Star.
"Kata-kata seperti itu tentu saja berarti bahwa rezim Kiev bermaksud untuk menggunakan semua cara yang tersedia - termasuk kekuatan militer - untuk merambah wilayah Rusia," ucapnya.***