Agen Komunis Menyusup ke Parlemen Inggris, MI5: Pengaruhi Anggota dengan Uang dan Seks

14 Januari 2022, 11:00 WIB
Christine Fang diyakini sebagai agen Tiongkok yang menjalin hubungan dengan politisi AS.* /Facebook /The Sun


ZONA PRIANGAN - Badann intelijen MI5 Ingrris memperingatkan agen mata-mata China sudah menyusup ke jantung Westminster.

Bahkan MI5 mengendus mata-mata China menggunakan berbagai cara untuk menyebarkan pengaruhnya termasuk memberi uang dan penawaran seks.

Menurut MI5, mata-mata China ingin memperkuat paham Komunis dengan mengincar beberapa anggota parlemen Inggris.

Baca Juga: Rudal Hipersonik China dan Korea Utara Jadi Ancaman, AS Siapkan MARAUDER dan Jepang Uji Coba Railgun

MI5 pun telah membunyikan alarm ketika warga negara China Christine Lee dituduh mencoba mempengaruhi anggota parlemen Partai Buruh Barry Gardiner, serta sejumlah orang lainnya.

Lee dituduh memfasilitasi sumbangan keuangan untuk melayani calon politisi dan mendukung berbagai kegiatannya.

MI5 mencurigai adanya aliran dana sekira Rp13,2 miliar ke kantor Gardiner atau Partai Buruh.

Baca Juga: Semua Tertipu oleh China, Peluncuran Satelit di Hainan Dikira Pelepasan Matahari Buatan ke Langit

MI5 memperingatkan Lee telah terlibat dalam kegiatan campur tangan politik atas nama Partai Komunis China, terlibat dengan anggota di Parlemen dan entitas politik terkait.

Dan itu datang ketika ancaman operasi pengaruh China dan spionase tumbuh di Barat di tengah ketegangan yang berlangsung lama dengan Beijing.

Profesor Anthony Glees, dari Pusat Studi Keamanan dan Intelijen di Universitas Buckingham, memperingatkan Beijing menggunakan uang tunai dan seks untuk memikat pejabat tanpa disadari di Barat.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

Dia memperingatkan operasi tentang Lee adalah "panggilan bangun besar" untuk Inggris.

Agen China menginginkan dua hal "informasi dan pengaruh", kata sang prof, dan mereka akan menggunakan segala cara.

Mulai dari tawaran uang, hingga perjalanan mewah ke China atau bahkan "perangkap madu" seksual untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari mangsanya.

Baca Juga: Wanita China Siarkan Langsung Video Porno dari Gerbong Kereta Bawah Tanah Kota Nanning

Dia mengatakan kepada The Sun Online: "Apa yang diinginkan orang China adalah dua hal: pertama, informasi, rahasia jika memungkinkan, tetapi informasi apa pun yang dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki posisi istimewa."

Prof Glees melanjutkan: "Kedua, mereka menginginkan pengaruh. Mereka tahu kita sekarang jauh lebih cemas tentang Presiden Xi Jinping dan ambisinya yang memang sangat mengkhawatirkan."

"Jadi orang-orang yang mungkin membela Xi Jinping dan China sangat diinginkan," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler