Amerika Serikat Mendapat Serangan Empat Rudal, Tiga Menyasar di Kedutaan dan Satu Jatuh di Sekolah

14 Januari 2022, 18:38 WIB
Cahaya terang terlihat di langit Kota Baghdad ketika empat rudal menyerang kedutaan Amerika Serikat.* /Twitter /@JoeTruzman

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) mendapat serangan empat rudal yang diduga dilancarkan milisi Syiah dukungan Iran.

Tiga rudal menghantam dalam perimeter kedutaan AS di dalam 'Zona Hijau' Baghdad, kata militer Irak kepada wartawan.

Sementara satu rudal menghantam sebuah sekolah di kompleks perumahan terdekat, AP melaporkan.

Baca Juga: Rudal Hipersonik China dan Korea Utara Jadi Ancaman, AS Siapkan MARAUDER dan Jepang Uji Coba Railgun

Pihak AS berhasil mencegat rudal tersebut dengan senjata pertahanan titik C-RAM yang dipasang di dalam kedutaan AS.

Akibatnya, di Kota Baghdad terlihat peluru pelacak merah menerangi langit. Video ledakan bermunculan di media sosial.

Seorang wanita dan seorang gadis dilaporkan terluka dalam serangan itu. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur

Dikutip rt.com, roket-roket itu diluncurkan dari lingkungan Dora di Baghdad, kata militer Irak.

Sementara para penyerang belum diidentifikasi, AS menyalahkan milisi Syiah – yang diduga didukung oleh Iran – atas serangan terhadap target militer dan diplomatik Amerika di negara itu.

Serangan roket lainnya Kamis lalu menargetkan pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Baghdad dan provinsi Anbar di Irak barat.

Baca Juga: China Gunakan Agen Perangkap Madu yang Cantik untuk Menjebak Mangsa di Parlemen, Akademisi dan Penguaha

Itu bertepatan dengan ulang tahun kedua Iran meluncurkan rentetan rudal ke pangkalan AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan drone Januari 2020 terhadap Jenderal Korps Pengawal Revolusi Islam Qassem Soleimani di Baghdad.

Ada sekitar 2.500 tentara yang tergabung dalam koalisi pimpinan AS melawan Negara Islam (ISIS) masih di Irak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler