China Makin Berani Mencuri, Menculik dan Memeras AS, Catatan FBI Ada 2.000 Kasus Libatkan Partai Komunis

1 Februari 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi petugas FBI.* /Reuters /Carlo Allegri

ZONA PRIANGAN - China menjadi negara yang paling ditakuti Amerika Serikat (AS), terutama dalam pencurian data dan teknologi.

Kepala FBI, Christopher Asher Wray mengakui, tidak ada negara yang paling berani kecuali China, yang merusak AS.

"Bahkan China kini memiliki sikap mengancam. Untuk itu, AS menempatkan Partai Komunis China sebagai musuh global," kata Wray yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Jepang Susul Amerika Serikat dan Australia Boikot Olimpiade Beijing, China: Itu Kampanye Kotor

Saat berpidato Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Ronald Reagan di California, Wray mengungkapkan, China tidak hanya mencuri, tapi juga menculik dan pemerasan.

FBI telah melakukan penyelidikan dan tercatat 2.000 kasus yang difokuskan kepada Pemerintah China.

"China mencoba mencuri informasi atau teknologi kami, tidak ada negara yang menghadirkan ancaman lebih luas terhadap ide, inovasi, dan keamanan ekonomi kami selain China,” tegas Wray.

Baca Juga: Dokumen FBI Sebutkan Pesawat UFO Bertabrakan dengan Pesawat Angkut, Tidak Ada yang Selamat

“Hanya dengan menggunakan sarana dunia maya, peretas pemerintah China telah mencuri lebih banyak data pribadi dan perusahaan kami daripada gabungan semua negara lain,” kata Wray.

Memperhatikan bahwa badan tersebut terus beradaptasi untuk melawan Beijing, dia berkata, “Saya percaya bahwa, dalam melakukan itu, kami menunjukkan mengapa pemerintah China perlu mengubah arah, demi kita semua.”

Pidato Wray datang pada hari yang sama miliarder dan dermawan George Soros mengklaim bahwa China akan menggunakan Olimpiade Musim Dingin untuk mencetak kemenangan propaganda.

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

Olimpiade di Beijing pada 4 Februari 2022, menurut Soros, tidak jauh beda dengan Olimpiade 1936 di Nazi Jerman.

AS dan beberapa negara Barat lainnya menolak mengirim pejabat ke pertandingan tersebut, dengan alasan catatan hak asasi manusia China yang buruk.

Namun, para atlet, termasuk mereka yang berasal dari Tim USA, akan bertanding dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Tahun 2045 Sperma Pria Akan Habis, Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Beijing tidak segera menanggapi pernyataan Wray, tetapi telah berulang kali membantah bahwa China menimbulkan ancaman bagi AS atau negara lain pada khususnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler