Rusia Andalkan Dukungan China dalam Menghadapi Ketegangan Blok Barat dan Timur

12 Februari 2022, 05:45 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Pool via Reuters /Mikhail Metzel

ZONA PRIANGAN - Wakil tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky mengatakan, pihaknya mengandalkan dukungan China dalam 'segala cuaca'.

"Mitra China sepenuhnya memahami dan berbagi keprihatinan serta mendukung posisi kami dalam masalah keamanan Eropa,” ujar Dmitry Polyansky kepada kantor berita RIA Novosti.

Polyansky mengungkapkan, Moskow dan Beijing telah menekankan pentingnya hubungan mereka di sejumlah bidang, termasuk masalah pertahanan.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Menurut Polyansky, Blok Barat selama ini mengabaikan keprihatinan Rusia terkait perdamaian dan stabilitas di dunia, khususnya di Eropa.

Polyansky merasa prihatin atas kebuntuan yang terjadi setelah dialog Rusia dengan AS dan beberapa sekutunya di Eropa.

Polyansky pun berharap, dalam menghadapi ketegangan hubungan antara Timur dan Barat, Rusia bergantung pada China lebih dari sebelumnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menyerang Belarus jika Membantu Rusia, Oleg Gaidukevich: Ancaman Itu Sangat Lucu

"Dukungan China sangat berarti untuk membantu membangun lapangan bermain yang setara antara kekuatan global," ucapnya yang dikutip rt.com.

Dalam pandangan Polyansky, Blok Barat masih menjalankan mentalitas 'Perang Dingin', yang seharusnya sudah berakhir.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari China Xi Jinping mengeluarkan seruan bersama bagi NATO untuk meninggalkan rencana perluasan dan meninggalkan mentalitas 'Perang Dingin'.

Baca Juga: Gunakan Sistem Uragan, Tentara Ukraina Unjuk Kekuatan Hancurkan Rudal Dekat Wilayah Krimea

“Kami menyerukan NATO untuk menahan diri dari pendekatan ideologis sejak Perang Dingin,” bunyi pernyataan yang diterbitkan oleh Kremlin.

Dia juga mendesak blok tersebut untuk menghormati kedaulatan, keamanan, kepentingan negara lain.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler