Pertahanan Ukraina Mulai Jebol, Pasukan Rusia Menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl

25 Februari 2022, 13:56 WIB
Desa terbengkalai di dekat pembangkit listrik Chernobyl.* /Doug Seeburg/


ZONA PRIANGAN - Pasuskan Rusia terus merangsek wilayah Ukraina, terbaru mereka menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan, Rusia sudah mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Mykhailo Podolyak merasa sangsi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl akan aman di tangan pasukan Rusia.

Baca Juga: Serangan Rusia Menewaskan 137 Warga Ukraina dan 316 Orang Terluka, Zelensky Sebut Korban Sebagai Pahlawan

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini. Dunia harus tahu perbuatan Rusia," ujar Podolyak.

Sebuah sumber keamanan Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tweeted sesaat sebelum pembangkit listrik itu ditangkap: "Pembela kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang.

Baca Juga: Rudal Stinger Ukraina Tembak Jatuh Helikopter Pengangkut Pasukan Terjun Payung Rusia, Malam Seperti Siang Hari

"Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa," tulis Zelensky di Twitter.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina pada dini hari yang menyebabkan kematian dan kehancuran.

Dia kemudian mengeluarkan peringatan ke negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan menyebabkan "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat".

Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv

Pakar keamanan Profesor Anthony Glees yakin bahwa ancaman Putin berkaitan dengan senjata nuklir dan "mungkin Ukraina hari ini tetapi bisa jadi kita semua besok".

Dia mengatakan kepada Daily Star: “Tidak ada orang waras yang menginginkan perang nuklir tetapi itu mungkin, dan saya mengatakan ini dengan sangat serius, bahwa Putin mungkin ingin perang nuklir."

“Dia telah mengancam kami dengan perang nuklir pagi ini dan kami harus menunjukkan bahwa kami tidak akan mundur, karena jika kami mundur, itu secara efektif mengakhiri NATO," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler