Perumahan dan Gereja Diserang Bom, Warga Kota Irpin dan Bucha Berlindung di Jembatan Runtuh

8 Maret 2022, 07:18 WIB
Seorang ayah menggendong putrinya saat api berkobar di wilayah Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Reruntuhan jembatan dimanfaatkan warga Kota Irpin dan Bucho, Ukraina untuk perlindungan dari serangan udara Rusia.

Warga melarikan diri dari rumah dan berkumpul di bawah jembatan, sebelum dipandu tentara Ukraina menuju Kiev.

Bom yang dijatuhkan pesawat Rusia mengenai rumah-rumah penduduk, sekolah, bahkan gereja yang selama ini dijadikan tempat ibadah.

Baca Juga: Pasukan Rusia Dibantai Sebelum Masuk Kiev walau Mereka Menyamar dengan Menggunakan Seragam Tentara Ukraina

Warga Kota Irpin, Natalia Dydenko mengatakan, semula warga bertahan di rumah, namun serangan bom makin meningkat.

Akhirnya warga memilih berlindung di bawah jembatan yang strukturnya lebih kuat dan melanjutkan ke Kiev.

"Pesawat tempur mengebom daerah pemukiman -- sekolah, gereja, gedung-gedung besar, semuanya," kata Natalia Dydenko yang berprofesi sebagai akuntan.

Baca Juga: Tentara Rusia Menjarah Supermarket Karena Dilanda Kelaparan, Mereka Mulai Ketakutan Menghadapi Pembantaian

Wanita berusia 58 tahun itu adalah satu dari ribuan orang yang berjalan dengan anak-anak mereka dan barang-barang apa pun yang dapat mereka bawa menyusuri jalan menuju pusat Kiev.

"Mulai dua hari lalu. Sebelumnya tidak seberat itu, tapi dua hari lalu mulai berat sekali," kata Natalia yang dikutip The Sun.

Orang-orang telah berusaha untuk mencapai sisa-sisa jembatan yang mengarah ke Kiev di atas Sungai Irpin yang diledakkan oleh pasukan Ukraina minggu lalu untuk menghentikan kemajuan Rusia.

Baca Juga: Dua Komandan Perang Rusia Tewas Ditembak, Tentara Ukraina Rebut Kembali Kota Chuhuiv

Tentara Ukraina dengan senapan serbu berayun dari bahu mereka telah membantu pensiunan dan ibu dengan kereta bayi menyeberangi beberapa papan kayu yang dilemparkan ke sungai pada hari Sabtu.

Ribuan orang berkumpul dalam keheningan berbatu di bawah reruntuhan jembatan beton asli sambil menunggu giliran mereka untuk lewat.

Sekelompok tentara menggali peluncur rudal anti-tank ke dalam lubang perlindungan di sisi sungai Kiev.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Rusia Akan Hentikan Serangan ke Ukraina dalam Sekejap, Asal...

Kelompok lain sedang mempersiapkan pasokan baru rudal yang diluncurkan dari bahu dan Kalashnikov yang dapat diangkut kembali melintasi papan kayu ke arah depan.

Galina Vasylchenko memutuskan untuk melarikan diri ketika tentara Rusia mengebom rumahnya.

"Kami menunggunya. Tapi kemarin, ketika sebuah pesawat terbang dan menjatuhkan sesuatu pada kami, kami hanya harus lari," katanya.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Pasha Tewas Tertembak, Serangan Rusia di Kota Irpin Minta Korban Sipil

Pesawat-pesawat tempur Rusia telah menyerang dan membunuh puluhan orang di pusat kota Chernihiv dan kota timur Kharkiv dalam seminggu terakhir.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler