ZONA PRIANGAN - Invasi pasukan Rusia ke Ukraina menimbulkan kekhawatiran pada negara Baltik, Latvia, Estonia dan Lituania.
Inggris sebagai anggota NATO tidak menginginkan mitranya di Eropa Timur menjadi korban berikutnya dari manuver Rusia.
Sebagai antisipasi perluasan invasi Rusia, Inggris akan mengerahkan ratusan tentara ke wilayah Baltik.
Baca Juga: Inggris Kirim Rudal Portabel Berkecepatan Tinggi Starstreak untuk Hancurkan Pasukan Rusia di Ukraina
Pemerintah Inggris merespons seruan oleh negara-negara Eropa Timur untuk secara besar-besaran meningkatkan pasukan NATO.
Berdasarkan rencana, jumlah tentara di Latvia, Estonia, dan Lituania akan dua kali lipat menjadi "kekuatan brigade" 5.000.
Ketiga negara itu akan dipasok dengan jet tempur ekstra ditambah rudal anti-pesawat jarak jauh untuk menghadapi serangan Kremlin.
Baca Juga: NATO Khawatir jika Rusia Gunakan Pesawat Pembom Nuklir TU-160M, Ukraina Bisa Habis
Negara-negara di sayap timur aliansi mendesak peralihan dari misi "pencegahan" ke misi "pertahanan skala penuh".
Langkah itu akan dibahas dalam panggilan video para menteri pertahanan dari 30 negara anggota NATO Rabu depan.
Saat ini ada sekitar 900 tentara Inggris di Baltik yang bertugas bersama tentara Denmark dan Prancis.
Seorang diplomat dari negara Eropa Timur mengatakan: "NATO harus pindah ke konsep pertahanan maju di kawasan Baltik.
"Kehadiran saat ini didasarkan pada konsep tripwire, yang tidak cukup untuk mengatasi kerentanan di wilayah tersebut."
Selain kekuatan "tingkat brigade" permanen yang terdiri dari 3.000-5.000 orang negara di wilayah tersebut juga menginginkan pertahanan udara yang diperkuat.
Jet dan rudal ekstra akan "mencegah Rusia mendapatkan superioritas udara dan memastikan bala bantuan cepat NATO".
Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan: "Kita harus memperkuat NATO, khususnya kita harus memperkuat sayap timur."
"Kami telah mengerahkan lebih banyak pasukan ke Estonia, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya dikutip The Sun.
Baca Juga: Mata-mata Cantik Asal Rusia Ini Ditangkap FBI, Dia Selalu Promosikan Propaganda Vladimir Putin
AS telah mengumumkan akan mengirim 400 tentara tambahan ke Lituania dalam beberapa hari mendatang.***