Kolonel Stetsenko Ancam Beberapa Kawannya yang Sudah Jadi Jenderal di Rusia Akan Jadi Pupuk di Tanah Ukraina

11 Maret 2022, 17:26 WIB
Empat tentara Rusia dipaksa berbaring telungkup dengan jaket ditarik menutupi kepala setelah pasukan Ukraina mengambil kendaraan tempur BMP mereka.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Dulu kawan, sekarang lawan. Itulah yang terjadi pada Kolonel Sviatoslav Stetsenko dengan para jenderal Rusia.

Kolonel Sviatoslav Stetsenko yang kini menjadi salah satu komandan pasukan Ukraina dulu pernah bergabung di militer Uni Soviet.

Di militer Uni Soviet, Stetsenko tentu saja banyak kawan, yang sekarang justru menjadi lawan karena berada di kubu Rusia.

Baca Juga: Mayat Tentara Rusia di Jalanan Mykolaiv Makin Banyak, Sebagian Menjadi Makanan Anjing

Stetsenko sebenarnya sudah memilih pensiun dari militer, sedangkan kawan-kawannya di Rusia meneruskan karier hingga memperoleh pangkat jenderal.

Setelah terjadi invasi pasukan Rusia ke Ukraina, Kolonel Sviatoslav Stetsenko otomatis terpanggil membela tanah airnya.

Dia mengabaikan masa pensiunnya di tahun 2010 dan mendaftar kembali untuk bergabung dengan militer Ukraina melawan pasukan Rusia.

Baca Juga: Belum Digunakan, Senjata Peluncur Roket Termobarik Rusia Hancur Terkena Ranjau Tentara Ukraina di Brovary

Stetsenko bersumpah bahwa pasukannya akan berjuang sampai mati untuk mempertahankan kota mereka dari serbuan tentara Kremlin.

"Mereka sekarang adalah musuh saya," kata Stetsenko kepada New York Times. Dia masih ingat betul siapa saja yang sekarang berada di pihak musuh.

Stetsenko merasa sudah tidak ada pertemanan lagi dengan mereka, setelah mereka menjalankan perintah Vladimir Putin.

Baca Juga: Komandan Resimen Tank Rusia Tewas, Ketika Tentara Ukraina Lakukan Penyergapan dan Luncurkan Roket

Menurut Stetsenko, mereka yang datang ke Ukraina dengan senjata dan terang-terangan menyerbu itu dicap sebagai musuh.

"Saya pastikan mereka yang menyerang Ukraina, semuanya akan menjadi pupuk bagi tanah kami," ancam Stetsenko yang dikutip Daily Star.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler