Inggris Mengancam Putin Soal Perang dengan NATO Jika Tentara Rusia Memasuki Wilayahnya

15 Maret 2022, 10:40 WIB
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengeluarkan peringatan tentang perang dengan NATO kepada ke Rusia. /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Inggris telah memperingatkan Vladimir Putin bahwa jika satu toecap (ujung sepatu bagian atas) seorang prajurit Rusia masuk ke wilayah NATO "maka itu akan menjadi perang".

Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan, Barat sudah jelas menanggapi setiap agresi di wilayahnya setelah pemboman di dekat perbatasan dengan Polandia.

Pangkalan militer Yavoriv menjadi sasaran serangan rudal yang mematikan pada hari Minggu, hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.

Baca Juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Menyerukan kepada Musuh di Ukraina untuk Menyerah atau Akan Dihabisi

Orang-orang dibangunkan oleh sirene sebelum "langit berubah merah" ketika rudal mendarat, menewaskan 35 orang dan menyebabkan 134 orang terluka.

Javid mengutuk serangan itu dan memperingatkan Putin bahwa dia bisa menghadapi perang dengan 30 negara NATO jika dia pindah ke wilayah mereka, lapor Mirror, 14 Maret 2022.

“Jika hanya satu toecap seorang tentara Rusia yang masuk ke wilayah NATO maka itu akan menjadi perang dengan NATO,” katanya kepada Sky News.

Baca Juga: Putin Provokasi NATO Saat Rusia Menembakkan 30 Rudal Jelajah Enam Mil dari Perbatasan Polandia

Dalam wawancara lain dia mengatakan "bukan tidak mungkin" bahwa Rusia akan melancarkan serangan ke wilayah NATO tetapi dia pikir itu "sangat tidak mungkin".

Inggris dan negara-negara NATO lainnya sejauh ini menolak mengirim pasukan ke Ukraina di tengah kekhawatiran hal itu dapat menyebabkan eskalasi dramatis dalam konflik dengan Rusia yang bersenjata nuklir.

Itu terjadi setelah seorang politisi oposisi Rusia mengatakan Vladimir Putin akan "menghancurkan dunia" jika dibiarkan dan para pemimpin global harus bersiap untuk Kremlin menyebarkan senjata nuklir.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 15 Maret 2022: Hilangnya Bu Rosa Jadi Misteri, Jessica Ingin Miliki Kehidupan Sendiri

Leonid Volkov, mantan kepala staf untuk kritikus Putin yang dipenjara Alexei Navalny, mengeluarkan peringatan suram pada hari Minggu - dan mengatakan dia ingin rekan-rekannya di Rusia menjelaskan bahwa itu "bukan perang kita".

Javid juga menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan menyerang rumah sakit bersalin di Mariupol, dengan WHO menyatakan bahwa 31 kekejaman telah dilakukan di fasilitas kesehatan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler