ZONA PRIANGAN - Kekuatan pasukan Rusia mulai berakhir di jalan raya, ketika roket dan ranjau Ukraina terus menghancurkan konvoi tank lawan.
Kementerian Pertahanan Ukrain kembali membagikan video, bagaimana tentara Ukraina meledakkan tank di Luhansk dan Mariupol.
Dalam tayangan, sejumlah tank Rusia hancur berkeping-keping setelah dihantam roket dan terkena ranjau Ukraina.
Video dibagikan dalam sebuat tweet:m"Brigade Lintas Udara Terpisah ke-25 Brigade Sicheslav 'berakhir', penjajah Rusia!"
"Para pasukan terjun payung terus melipatgandakan pasukan Moksha menjadi nol dengan tembakan akurat!"
"Kami akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina!"
Gambar mengejutkan juga muncul untuk menunjukkan saat pasukan Ukraina menghancurkan tiga tank Rusia di wilayah Luhansk.
Baca Juga: Sambil Mematahkan Pensil, Vladimir Putin Berkata: Itu Bukan Malam Terbaik dalam Hidup Saya
Sementara di Mariupol yang terkepung, gambar-gambar menunjukkan reruntuhan hangus dari lusinan tank dan peralatan militer Rusia setelah pasukan Ukraina menyerang konvoi Rusia.
Invasi berdarah telah mengambil korban pada pasukan Rusia dengan pejabat Kremlin diduga menggambarkan invasi pada 24 Februari sebagai "kesalahan".
Pakar pertahanan mengklaim Vladimir Putin hanya punya waktu sepuluh hari untuk memenangkan perang di Ukraina sebelum pasukannya menyerah.
Baca Juga: Inggris Bisa Lenyap dalam Limat Menit, Rusia Ancam Lepaskan Rudal Zirkon yang Sulit Dideteksi
Invasi telah melihat pilot Rusia meledak dari langit, tank disergap dan video tentara menangis setelah menyerah kepada Ukraina.
Putin kini telah kehilangan total 12 komandan dalam invasi Ukraina setelah seorang kapten mata-mata Rusia tewas dalam operasi "rahasia" minggu ini.
Dikutip The Sun, Ukraina mengklaim telah membunuh sekitar 13.500 tentara Rusia dan menghancurkan sejumlah besar peralatan.***