ZONA PRIANGAN - Tentara Rusia yang kabur dari perang atau menyerahkan diri ke Ukraina bakal tidak tenang.
Laporan terbaru dari intelijen, Vladimir Putin kini mengirimkan pasukan khusus yang akan mengeksekusi tentara Rusia yang kabur.
Jadi, tentara Kremlin kini tidak bisa leluasa lagi meninggalkan proyek invasi di Ukraina karena mereka jadi incaran regu eksekusi.
Seperti diketahui, sebagian tentara Rusia mengalami demoralisasi karena dihadapkan pada berbagai masalah, termasuk kelaparan.
Bahkan, ada beberapa tentara Rusia yang memilih menyerahkan diri karena ada tawaran mendapatkan uang insentif.
Di medan pertempuran, pasukan Vladimir Putin memang menghadapi perlawanan gigih tentara Ukraina.
Baca Juga: Kelompok 25 Rusia Gagal Jalankan Misi Pembunuhan Volodymyr Zelensky, Tertangkap di Uzhgorod
Dikutip The Sun, Dinas Keamanan Ukraina mendapat informasi dari tahanan Rusia, bahwa mereka diikuti regu eksekusi, jika meninggalkan medan perang.
Ada juga laporan tentang pasukan khusus Chechnya yang dikirim untuk menghentikan tentara Rusia yang melarikan diri dari perang, menurut Daily Mail.
Sejak awal invasi Putin, Ukraina telah merilis video yang menunjukkan tawanan Rusia – dengan beberapa tentara mengklaim mereka memilih untuk berhenti daripada terus berjuang.
Surat tulisan tangan juga muncul, diduga dari tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, memberi tahu perwira atasan mengapa mereka tidak akan kembali.***