Hasil Pembicaraan di Turki, Ukraina Tampaknya Mengikuti Permintaan Rusia untuk Jadi Negara Netral

31 Maret 2022, 05:44 WIB
Pasukan Rusia tampaknya telah menerima pukulan berat di Ukraina timur.* /Twitter /10 квітня

ZONA PRIANGAN - Perundingan damai Rusia-Ukraina di Istanbul, Turki memasuki babak baru, dengan masing-masing pihak mengajukan proposal.

Ukraina tampaknya mengikuti keinginan Rusia untuk menjadi netral, tidak bergabung dengan aliansi NATO.

Ukraina juga tidak mengizinkan pembangunan pangkalan pasukan asing, tetapi mereka meminta jaminan keamanan internasional.

Baca Juga: Saking Banyaknya yang Hancur dan Disita, Jadi Lebih Mudah mendata Senjata Rusia yang Masih Utuh

Permintaan Ukraina ada kemiripan dengan klausul pertahanan kolektif NATO. Ketika terjadi serangan, Ukraina bisa meminta bantuan.

Negara-negara yang diidentifikasi diizinkan dalam memfasilitasi jaminan ini adalah Israel dan anggota NATO Kanada, Polandia dan Turki.

Proposal itu mencakup periode konsultasi 15 tahun tentang status Krimea yang dicaplok Rusia dan hanya bisa berlaku jika terjadi gencatan senjata lengkap, kata para perunding Ukraina.

Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya

Negosiator Rusia Vladimir Medinsky mengatakan dia akan melaporkan proposal Ukraina ke Vladimir Putin.

Pembicaraan hari ini di Istanbul adalah pertemuan tatap muka pertama antara kedua pihak sejak 10 Maret, lapor Mirror.

Fomin mengatakan: "Kementerian Pertahanan Federasi Rusia telah mengambil keputusan untuk secara drastis mengurangi operasi tempur di wilayah Kiev dan Chernihiv."

Baca Juga: Bangkai Tank Baja T-80 yang Berserakan Perkuat Klaim Tentara Ukraina Usir Pasukan Rusia dari Trostianets

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan rasa saling percaya dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk negosiasi lebih lanjut.

Ini mengikuti lebih dari sebulan pertempuran setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan telah berjuang untuk merebut kota besar mana pun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler