Tank Ukraina Era Soviet dari 'Bratstvo Brotherhood Battalion' Mampu Menghabisi Konvoi Tank Rusia Sendirian

7 April 2022, 11:32 WIB
Seorang anggota layanan Ukraina berjalan di sebelah tank BTR-82 Rusia yang rusak. /Dailystar/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sebuah momen luar biasa dari aksi tank Ukraina yang bisa melenyapkan konvoi Rusia sendiri.

Rekaman yang mengejutkan telah menangkap sebuah tank di Ukraina mengambil BTR-82A Rusia sambil menghindari tembakan balasan di Nova Basan. Itu datang di tengah laporan invasi Rusia berderit

Sebuah video menunjukkan satu tank Ukraina menembaki konvoi kendaraan lapis baja Rusia, mengirim mereka ke dalam kepulan asap.

Baca Juga: Laporan Pentagon yang Mengejutkan: Lima Orang Telah Berhubungan Seksual dengan UFO, Satu Wanita Mengaku Hamil

Dalam video drone yang direkam 50 mil di luar Kyiv, T-64 Ukraina yang tersembunyi mampu menghancurkan tank BTR-82A Rusia yang lebih modern tanpa terkena tembakan balasan.

Tank Ukraina menembak dari celah sempit di antara rumah-rumah, menyerang BTR-82A Rusia dan mengubahnya menjadi bola api.

Tank T-64 terlihat menembak selama latihan militer untuk tentara Ukraina./ Dailystar/REUTERS

Sebuah tank Rusia yang berbaris di belakang tank yang hancur kemudian menembaki ladang tetapi para prajurit tampaknya tidak mengetahui posisi T-64 karena mereka melebar, lapor Dailystar, 6 April 2022.

Baca Juga: Warga Negara Inggris yang Jadi Mata-Mata Rusia di Berlin Diekstradisi dari Jerman ke Negaranya

Rekaman drone kemudian menunjukkan hangusnya sebuah tank Rusia dengan mayat dua tentara berbaring telentang di sampingnya.

Diyakini rekaman itu direkam pada 31 Maret di Nova Basan dan tank Ukraina era Soviet berasal dari Batalyon Persaudaraan Dmytro Korchynsky, atau Batalyon Bratstvo (Persaudaraan).

Pasukan Rusia sejak itu meninggalkan daerah sekitar Kyiv dan Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan mereka mungkin perlu memasok sebelum melakukan serangan besar lainnya.

Baca Juga: Pentagon Mengatakan: Ukraina 'Benar-benar' Dapat Memenangkan Perang

Itu terjadi setelah Ukraina mengambil kembali kendali atas kota Bucha yang dilanda perang hanya untuk menemukan bukti mengerikan tentang penyiksaan dan pembunuhan warga sipil.

Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi Bucha setelah kejadian itu dan mengatakan hal itu membuat pembicaraan damai dengan Rusia sulit dilakukan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar

Tags

Terkini

Terpopuler