ZONA PRIANGAN - Kesedihan melanda kubu Rusia, dengan beredarnya video yang menunjukkan 55 jasad tentara yang disemayamkan di peti mati.
Tentara Kremlin yang gugur itu berasal dari satu resimen elit. Foto mereka dibariskan dan disandingkan dengan lilin.
Dekat foto mereka, tersimpan juga kaos bergaris dan baret hijau tanda pasukan elit dari penerjun payung.
Baca Juga: Pasukan Rusia Diperkuat Tentara Neo Nazi, Anggota Rusich Suka Memotong Telinga Tentara Ukraina
Dari foto-foto yang terekam video, bisa dipastikan mereka anggota Resimen Pengawal Lintas Udara ke-247.
Itu merupakan kehilangan besar bari Moskow, karena mereka yang gugur merupakan pasukan elit. Bahkan para komandannya ikut tewas.
Dikutip The Sun, foto-foto tentara yang tewas termasuk Kolonel Konstantin Zizevsky yang terbunuh di selatan Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Rusia Mengamuk Tembakkan Sejumlah Roket Hancurkan Stasiun Kramatorsk, Mayat Berserakan
Lainnya termasuk Aexander Lysenko, komandan pengintai resimen dan Kapten Evgeny Ivanov, komandan peleton penyerangan.
Pada akhirnya, barisan panjang foto itu sebagai bukti, invasi yang diperintahkan Vladimir Putin menghadapi perlawanan sengit.
Vladimir Putin melepaskan pasukan terjun payung elitnya ke Ukraina dengan keyakinan bahwa dia dapat menguasai Kiev dalam waktu 48 jam.
Tapi bukannya kemenangan cepat, mereka menghadapi perlawanan keras dari pahlawan pembela Ukraina telah memukul mundur pasukan invasi Rusia.
Laporan sekarang muncul tentang pemberontakan di antara pasukan Rusia, bahkan pasukan terjun payung di antara mereka yang menolak untuk berperang.***