ZONA PRIANGAN - Rusia mengeluarkan semua senjata perang terhebatnya untuk menghancurkan Ukraina secepat mungkin.
Rekaman yang mengerikan menunjukkan, pasukan Vladimir Putin menerbangkan pesawat pembom nuklir TU-160.
Saat perang makin panas dan memasuki periode bulan kedua, Kremlin tidak mau terus-terusan menanggung kerugian.
Tenggelamnya kapal perang Moskva dari Armada Laut Hitam menjadi pelajaran berharga bagi Moskow untuk tidak memandang remeh Ukraina.
Tampaknya pesawat pembom nuklir TU-160 diperintahkan untuk mengincar target-target penting di Ukraina.
Pembom strategis TU-160 terlihat di atas langit Rusia Barat di tengah tekanan besar pada Kremlin yang beberapa kali menelan kerugian.
Video hari ini menangkap empat pesawat - satu digunakan untuk membawa bom nuklir - di atas wilayah Kaluga, antara Moskow dan perbatasan Ukraina.
Kementerian Pertahanan di Moskow belum segera mengumumkan tujuan misi tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan adanya gempuran baru terhadap Kiev.
Tu-95 yang lebih besar telah digunakan beberapa kali untuk menyerang sasaran di Ukraina dengan senjata non-nuklir, terutama rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Kh-55 dan Kh-101.
Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Meledakkan Kilang Minyak Lysychansk, 100 Tentara Ukraina Tewas
Serangan terbaru oleh Rusia terkonsentrasi di kota-kota besar termasuk Kiev dan Lviv, lapor The Sun.
Lebih banyak rekaman muncul yang menunjukkan misi Tu-95 pada hari Sabtu di atas wilayah Smolensk, juga di Rusia barat.
Tu-95 super-keras adalah satu-satunya pembom strategis bertenaga baling-baling masih digunakan operasional hari ini, dan pesawat pertama terbang 70 tahun yang lalu.
Baca Juga: Jet Tempur Sukhoi Su-35S Ditembak Jatuh, Bangkainya Dipelajari oleh Amerika Serikat dan Inggris
Putin telah mengerahkan Tu-95 ke Inggris pada saat-saat ketegangan tinggi, misalnya pada Februari tahun ini ketika Angkatan Udara Kerajaan mengerahkan pesawat tempur Typhoon untuk mengawal dua Beruang di utara Skotlandia.***