Rusia Terbangkan Pesawat Pembom Nuklir TU-160 di Atas Wilayah Kaluga, Incar Target Penting Ukraina

18 April 2022, 18:46 WIB
Salah satu pembom nuklir TU-160 Vladimir Putin (dalam lingkaran) terlihat hari ini di langit di atas Rusia barat.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Rusia mengeluarkan semua senjata perang terhebatnya untuk menghancurkan Ukraina secepat mungkin.

Rekaman yang mengerikan menunjukkan, pasukan Vladimir Putin menerbangkan pesawat pembom nuklir TU-160.

Saat perang makin panas dan memasuki periode bulan kedua, Kremlin tidak mau terus-terusan menanggung kerugian.

Baca Juga: Kapal Perang Moskva Dipastikan Tenggelam di Laut Hitam, Pelaut yang Selamat Mengalami Luka Mengerikan

Tenggelamnya kapal perang Moskva dari Armada Laut Hitam menjadi pelajaran berharga bagi Moskow untuk tidak memandang remeh Ukraina.

Tampaknya pesawat pembom nuklir TU-160 diperintahkan untuk mengincar target-target penting di Ukraina.

Pembom strategis TU-160 terlihat di atas langit Rusia Barat di tengah tekanan besar pada Kremlin yang beberapa kali menelan kerugian.

Baca Juga: Brigade Marinir ke-36 dan Batalyon Azov Membuat Kesal Vladimir Putin, Kremlin Ancam Memusnahkan Mariupol

Video hari ini menangkap empat pesawat - satu digunakan untuk membawa bom nuklir - di atas wilayah Kaluga, antara Moskow dan perbatasan Ukraina.

Kementerian Pertahanan di Moskow belum segera mengumumkan tujuan misi tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan adanya gempuran baru terhadap Kiev.

Tu-95 yang lebih besar telah digunakan beberapa kali untuk menyerang sasaran di Ukraina dengan senjata non-nuklir, terutama rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Kh-55 dan Kh-101.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Meledakkan Kilang Minyak Lysychansk, 100 Tentara Ukraina Tewas

Serangan terbaru oleh Rusia terkonsentrasi di kota-kota besar termasuk Kiev dan Lviv, lapor The Sun.

Lebih banyak rekaman muncul yang menunjukkan misi Tu-95 pada hari Sabtu di atas wilayah Smolensk, juga di Rusia barat.

Tu-95 super-keras adalah satu-satunya pembom strategis bertenaga baling-baling masih digunakan operasional hari ini, dan pesawat pertama terbang 70 tahun yang lalu.

Baca Juga: Jet Tempur Sukhoi Su-35S Ditembak Jatuh, Bangkainya Dipelajari oleh Amerika Serikat dan Inggris

Putin telah mengerahkan Tu-95 ke Inggris pada saat-saat ketegangan tinggi, misalnya pada Februari tahun ini ketika Angkatan Udara Kerajaan mengerahkan pesawat tempur Typhoon untuk mengawal dua Beruang di utara Skotlandia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler