Drone Octocopter dan Granat RKG-1600 Hancurkan Tank Bebek Duduk Rusia Berkat Teknologi Pencetakan 3D

8 Mei 2022, 03:38 WIB
Militer Ukraina membagikan video granat era Uni Soviet yang dimodifikasi menjadi RKG-1600 saat menghancurkan tank bebek duduk milik Rusia.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Tank bebek duduk milik Rusia kini jadi santapan granat era Uni Soviet yang sudah dimodifikasi menjadi RKG-1600 oleh militer Ukraina.

Dengan memanfaatkan teknologi pencetakan 3D, granat usang itu jadi efektif meledakkan sejumlah tank andalan Vladimir Putin.

Militer Ukraina menambahkan sirip ekor plastik pada granat, sehingga jatuh dengan stabil di atas tank Moskow, sekaligus meledakkannhya.

Baca Juga: Pasukan Rusia dari Republik Buryatia dan Pejuang Chechnya Baku Tembak di Desa Kyselivka, Ini Penyebabnya

Granat itu dijatuhkan dari pesawat tak berawak (drone), mengincar bagian atas tank Kremlin, yang selama ini dikenal sebagai tank bebek duduk.

Ketika granat bersirip ekor plastik dijatuhkan akan menyebabkan kekacauan di bagian atas turret pada tank Rusia yang tidak terlalu terlindungi dengan baik.

Armor yang lemah di bagian atas kendaraan membuat mereka lebih mudah terkena serangan dari atas dan meledak berkeping-keping.

Baca Juga: Takut Menghadapi Tentara Ukraina, Prajurit Kremlin Mengikuti Saran Ayahnya untuk Merusak Tanknya Sendiri

Dan yang mengkhawatirkan bagi Rusia, granat itu dibuat lebih efektif karena tidak dapat dilihat atau didengar.

Granat baru tapi stok lama itu mendapat julukan RKG-1600, hanya berbobot sekitar 1kg.

Parasut juga digunakan untuk menstabilkan granat saat jatuh pada sudut 90 derajat untuk memastikan granat itu mengenai sasarannya dengan efek maksimum.

Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Kerahkan Lumba-lumba untuk Mengantisipasi Serangan Tentara Ukraina di Laut Hitam

Ukuran senjata juga berarti bahwa mereka berpotensi dijatuhkan menggunakan drone sipil biasa yang dapat dibeli secara online, mengubahnya menjadi pembom tak berawak.

Tapi tentara Ukraina telah menjatuhkan bom ini menggunakan drone Octocopter.

Drone ini sangat ringan dan dapat membawa kamera, yang berarti dapat dioperasikan dari jarak ratusan meter pada target yang tidak terduga.

Baca Juga: Ibu dan Anak yang Cantik Ini Dikabarkan Melawan Pasukan Rusia di Garis Depan, Faktanya Cukup Mencengangkan

The Telegraph melaporkan bahwa ukuran kecil ini membuat mereka "hampir mustahil untuk dilihat atau didengar" dari tanah.

Tes dilaporkan telah membuktikan bahwa granat dapat dijatuhkan dari ketinggian 300 meter dan masih berhasil menabrak target satu meter.

Aerorozvidka, sebuah unit tentara Ukraina, telah merilis sebuah video yang mengungkapkan drone Octocopter dengan dua bom RKG-1600 yang dipasang di bawahnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Turun Tahta, Ukraina Tetap dalam Bahaya, Penggantinya Bisa Jauh Lebih Keras

Rekaman juga menunjukkan senjata yang dimodifikasi dijatuhkan ke tentara Rusia.

Dikutip Express, sebuah drone juga menjatuhkan RKG-1600 pada kendaraan logistik Rusia.

Berita tentang senjata ini kemungkinan akan memicu teror di antara pasukan Rusia, yang telah kehilangan banyak tank karena persenjataan anti-tank.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler