ZONA PRIANGAN - Pantas saja tentara Ukraina percaya diri bisa mengalahkan pasukan Vladimir Putin karena jauh sebelum perang mereka sudah mendapat pelatihan dari militer Amerika Serikat (AS).
Selama tujuh tahun, sebanyak 20.000 tentara Ukraina mengikuti pelatihan menggunakan senjata yang dipasok NATO.
Tentara Ukraina juga mendapat materi taktik perang untuk menghadapi prajurit Kremlin jauh sebelum konflik meletus.
Saat Moskow memutuskan invasi, tentara Ukraina sudah mahir mengoperasikan howitzer, drone, rudal Javelin, Stinger dan NLAW.
Kepala Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7 AS, Brigadir Jenderal Joseph Hilbert mengakui adanya pelatihan tentara Ukraina di Grafenwoehr, Jerman selatan.
Grafenwoehr, terletak di Bavaria timur, awalnya dibangun oleh Kekaisaran Jerman menjelang Perang Dunia Pertama.
Lokasi itu diperluas oleh Wehrmacht pada tahun 1938 dan digunakan untuk berlatih taktik blitzkrieg.