Tentara Ukraina Makin Berani Masuk Wilayah Rusia, Desa Solokhi Menjadi Target Serangan Rudal Kiev

12 Mei 2022, 21:43 WIB
Pihak berwenang Rusia di daerah yang berbatasan dengan Ukraina menuduh Kyiv melakukan serangkaian serangan termasuk serangan helikopter di depot bahan bakar pada bulan April.* /Reuters /Yannis Behrakis

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina makin berani menyerang ke wilayah Rusia dan Belgorod kembali menjadi sasaran tembak.

Kali ini, serangan tentara Ukraina meletus di Desa Solokhi. Laporan dari Rusia, serangan itu mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh terluka.

Itu merupakan serangan kesekian kalinya dari tentara Kiev terhadap Belgorod yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Baca Juga: Sekali Tembak, Rudal dari Brigade Sicheslavia Ukraina Hancurkan Tiga Tank Bebek Duduk Rusia

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan, serangan itu terjadi menjelang malam hari dan mengejutkan warga Solokhi.

"Semua korban, baik yang tewas maupun cedera langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis," ujar Gladkov.

Desa Solokhi berjarak 20km (12 mil) utara wilayah Ukraina Kharkiv. Desa itu memiliki populasi 638 warga.

Baca Juga: Militer Ukraina Akan Melepaskan Sejumlah Prajurit Rusia yang Menjadi Tawanan Perang, Ini Alasannya

"Kami akan memberikan bantuan materi kepada semua korban dan keluarga almarhum,” tutur Gladkov di saluran Telegram-nya.

Aljazeera tidak dapat memverifikasi akun Gladkov secara independen. Jika dikonfirmasi, itu akan menandai kematian pertama di Rusia di bawah tembakan Ukraina sejak dimulainya perang.

Pihak berwenang Rusia di daerah yang berbatasan dengan Ukraina menuduh Kiev melakukan serangkaian serangan, termasuk serangan helikopter di depot bahan bakar.

Baca Juga: Misi Pasukan Vladimir Putin di Kota Lysychansk Gagal Total, 1.500 Tentara Kremlin Tewas Kena Rudal Ukraina

Ukraina, yang telah berjuang melawan invasi Rusia sejak 24 Februari, belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Gladkov menggambarkan penembakan itu sebagai "yang paling parah hingga saat ini", menambahkan sebuah gedung apartemen telah hancur, menurut kantor berita pemerintah Rusia TASS.

Serangkaian ledakan terdengar pada 27 April di tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, kata pihak berwenang, dan sebuah gudang amunisi di Provinsi Belgorod terbakar pada waktu yang hampir bersamaan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler