ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina sudah dipukul mundur pasukan Vladimir Putin dari Kota Severodonetsk. Kota itu sepenuhnya dikuasai prajurit Kremlin.
Separatis Luhansk yang pro-Moskow mengungkapkan, sudah tidak ada lagi perlawanan di dalam pabrik kimia Azot.
Sekira 250 warga sipil yang masih berada di pabrik kimia Azot akhirnya dievakuasi. Tidak ada pejuang Kiev di sana.
Baca Juga: Ladang Minyak Rusia di Krimea Terbakar, Tentara Ukraina Lakukan Dua Kali Serangan dalam Seminggu
Perwakilan separatis Luhansk di Moskow, Rodion Miroschnikon, mengatakan di Telegram, tentara Ukraina menyerahkan Severodonetsk setelah mendapat gempuran.
Pasukan Rusia mengevakuasi warga termasuk anak-anak dari pabrik kimia Azot, namun tidak dijelaskan akan dibawa ke mana.
Sedangkan tentara Ukraina yang kehabisan amunisi menyelamatkan di ke Kota Lysychansk. Mereka mencoba mengatur ulang serangan balik.
Sementara itu, pasukan Rusia kembali melakukan serangan ke sejumlah kota di Ukraina, setelah keberhasilan merebut Severodonetsk.
Serangan rudal dirasakan juga oleh warga di Kota Kiev. Ada dugaan, Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk kembali menaklukan ibu kota Ukraina itu.
Dilaporkan sejumlah bangunan di Kota Kiev hancur akibat dihujani rudal Moskow. Tim penyelamat bekerja keras mencari korban yang terjebak di reruntuhan gedung apartemen.
Tim penyelamat Ukraina telah menemukan mayat seorang pria di puing-puing sebuah gedung apartemen di Kiev.
Kantor kejaksaan umum yang dikutip Aljazeera mengatakan informasi awal menunjukkan satu orang tewas dan empat terluka.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan enam orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka, dan seorang gadis berusia 7 tahun ditarik hidup-hidup dari puing-puing.***