Pasukan Vladimir Putin Terusir dari Verkhnokamianka dan Bilohorivka, Rusia Gagal Kuasai Luhansk Sepenuhnya

18 Juli 2022, 05:51 WIB
Tentara Ukraina berhasil meledakkan tank baja Rusia dalam pertempuran di Verkhnokamianka, Luhansk.* /UAF/

ZONA PRIANGAN - Saat pasukan Vladimir Putin mengklaim telah menguasai Luhansk sepenuhnya, tentara Ukraina justru terus membuat Moskow menanggung kerugian.

Contoh terbaru terjadi di Verkhnokamianka dan Bilohorivka, pasukan Kremlin dipukul mundur oleh pejuang Kiev.

Insiden itu membuat invasi Moskow di wilayah Luhansk kembali goyah. Mereka gagal mengamankan wilayah kunci.

Baca Juga: Tentara Ukarina Berani Menyerang Krimea, Moskow Akan Hancurkan Kiev hingga Tidak Bisa Dipulihkan

Bahkan, pada pertempuran di Verkhnokamianka pasukan Vladimir Putin harus kehilangan dua kendaraan tempur infanteri BMP dan satu tank dilennyapkan.

Rekaman dari Angkatan Bersenjata Ukraina menunjukkan saat dua kendaraan tempur infanteri BMP Rusia tepat terkena tembakan artileri Ukraina di Verkhnokamianka, Luhansk.

Serhiy Haidai, gubernur oblast Luhansk, mengkonfirmasi perlawanan pagi ini ketika dia mengatakan bahwa dua desa yang terkepung, termasuk Verkhnokamianka, tetap berada di bawah kendali Ukraina.

Baca Juga: Osama Tertangkap Setelah Upaya Seminggu Pengepungan, Buaya Itu Telah Memakan 80 Manusia di Danau Victoria

Dia mengungkapkan bahwa pasukan Rusia "mencoba bergerak menuju Verkhnokamianka tetapi mereka ditolak".

Dikutip Express, Haidai menambahkan: "Rusia menderita kerugian dan mundur."

Sebuah laporan dari Staf Umum tentara Ukraina menyatakan: "Pada 16 Juli, Rusia mencoba maju menuju Verkhnokamianka, tetapi telah ditentang, mundur, dan kehilangan personel."

Baca Juga: Kepala Tentara Amerika Ini Jadi Rebutan Prajurit Rusia tapi James Vasquez Justru Kembali Bertempur di Ukraina

Upaya lain untuk menyerang Angkatan Bersenjata Ukraina diorganisir di dekat Bilohorivka tetapi ini juga berhasil digagalkan.

Gubernur Luhansk menambahkan bahwa pasukan Rusia telah merebut kota-kota di wilayah tersebut hanya untuk didorong kembali oleh pasukan Ukraina sehari kemudian.

Ini telah mencegah Rusia mencapai tujuan mereka untuk merebut seluruh wilayah dan menggagalkan rencana perang Presiden Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler