Gunakan Senjata NATO Tentara Ukraina Gembira Bisa Menghancurkan Kekuatan Rusia dari Jarak Jauh

22 Juli 2022, 07:42 WIB
Seorang tentara Ukraina difilmkan menggunakan senjata NATO untuk menghancurkan pos terdepan Rusia.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina sedang menikmati kekuatan senjata yang dipasok oleh NATO untuk menyerang kekuatan pasukan Vladimir Putin.

HIMARS, MLRS, dan rudal Javelin buatan Amerika Serikat dan Inggris, kini menjadi kekuatan serangan pejuang Kiev.

Rekaman video terbaru menunjukkan bagaimana seorang tentara Ukraina begitu riang gembira menembakkan rudal Javelin.

Baca Juga: Ini Alasan Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Menolak Perintah Menjalankan Misi di Severodonetsk, Donbass

Dia menembakkan rudal FGM-148 Javelin dari balkon terlindung menuju pos terdepan Rusia di wilayah selatan zona konflik.

Tentara Ukraina itu terlihat duduk di lantai balkon yang mengarah ke sebuah bangunan pertahanan di kejauhan, lapor Express.

Setelah meluncurkan rudal, dia berdiri untuk melihat roketnya berjalan menuju sasaran, sebelum rekaman itu dipotong ke close-up rumah yang diledakkan.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Itu terjadi ketika Ukraina menuduh Rusia terus membom warga sipil, dengan lebih banyak penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Kiev menuduh Moskow meningkatkan serangan di kota-kota dalam beberapa pekan terakhir dalam upaya yang disengaja untuk meneror penduduknya.

Garis depan utama sebagian besar telah dibekukan sejak pasukan Rusia merebut dua kota terakhir yang dikuasai Ukraina di provinsi Luhansk timur dalam pertempuran pada akhir Juni dan awal Juli.

Baca Juga: Masih Hidup, Luang Pho Yai Asal Thailand Terlihat Seperti Mumi, Membuat Penggemar TikTok Jadi Terpesona

Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan markas besar dinas intelijen SBU Ukraina di Kramatorsk dan telah menembak jatuh sebuah pesawat militer SU-25 Ukraina di dekatnya.

Kremlin juga mengklaim rudalnya telah mengenai posisi artileri Ukraina dan depot senjata di dekat Kostiantynivka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler