ZONA PRIANGAN - Kekalahan prajurit Vladimir Putin di pertempuran Pulau Ular diduga ada campur tangan pasukan Inggris di belakang tentara Ukraina.
Sebelum menyerang Pulau Ular yang membuat pasukan Kremlin kocar-kacir, tentara Ukraina dilatih militer Inggris mengoperasikan kendaraan bawah air.
Layanan Kapal Khusus Angkatan Laut Kerajaan (Inggris) diyakini telah menunjukkan pasukan komando yang terlibat dalam penyerangan itu.
Telah terungkap bahwa Layanan Kapal Khusus yang berbasis di Dorset itu melakukan perjalanan ke Ukraina.
Misi yang diemban Layanan Kapal Khusus Angkatan Laut Kerajaan, yakni untuk melatih Pusat Tujuan Khusus Angkatan Laut ke-73 Ukraina.
Sebuah sumber Angkatan Darat mengatakan kepada Sunday Mirror: "Yang ke-73 menjadi ujung pedang dan memberikan kekuatan tempur yang mendarat di pulau itu."
Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri
"Pasukan khusus Ukraina sekuat mereka datang ke Pulau Ular tetapi apa yang mereka lewatkan adalah perlengkapan spesialis kami dan pelatihan," ujar sumber yang dikutip Express.
Pulau Ular adalah sebidang tanah kecil namun penting secara strategis di dekat Delta Danube di Laut Hitam.
Itu direbut oleh Rusia beberapa hari dalam invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Armada Laut Hitam Rusia menaklukan Pulau Ular yang cuma dijaga 13 tentara Ukraina.
Baca Juga: Brigade Bermotor ke-59 Ukraina Lakukan Serangan Kejutan, Pangkalan Militer Rusia di Mykolaiv Meledak
Namun 13 penjaga perbatasan Ukraina itu jadi viral setelah menantang menolak untuk menyerahkan wilayah itu, sambil meneriakkan kalimat: "Pasukan rusia pergilah sendiri".***