Ukraina Makin Terancam Serangan Pasukan Vladimir Putin, Belarus dan Rusia Gelar Latihan Perang di Perbatasan

10 Agustus 2022, 12:59 WIB
Sebuah video yang diposting online menunjukkan truk militer dilaporkan mengangkut mayat tentara Rusia lewat Belarus.* /Twitter /Daily Star

ZONA PRIANGAN - Ukraina makin terancam serangan pasukan Vladimir Putin dari arah wilayah Belarus. Itu memungkinkan setelah Belarus dan Rusia melakukan latihan perang bersama.

Di sana, ada penumpukkan personel tentara Kremlin yang dikhawatirkan kembali masuk ke wilayah Ukraina. Seperti diketahui di awal invasi, pasukan Moskow menyerbu Kiev dari wilayah Belarus.

Belarus walau tidak mengirimkan tentara ke Ukraina untuk membantu pasukan Vladimir Putin, namun mempersilakan wilayahnya digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Kemenhan Rusia Bantah Ledakan di Pangkalan Militer Krimea Akibat Serangan HIMARS Ukraina

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belarus mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengadakan latihan anti-pesawat dan angkatan udara antara 9 hingga 25 Agustus.

Itu terjadi setelah Rusia mengatakan pertahanan anti-pesawat di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia akan diperkuat setelah beberapa hari dilaporkan penembakan di situs tersebut.

Latihan tersebut bekerja sama dengan Rusia, dan akan berlangsung di Belarus dari 9 hingga 11 Agustus dan di Rusia dari 22 hingga 25 Agustus.

Baca Juga: Pangkalan Militer Rusia di Krimea Akhirnya Meledak, Moskow Pastikan Tidak Ada Serangan Ukraina

Rusia telah menggunakan wilayah Belarus yang strategis untuk meluncurkan rudal ke Ukraina sejak awal perang.

Sementara itu, militer Ukraian telah menerima bantuan dari Inggris berupa kendaraan lapis baja Wolfhound.

Komando Pasukan Serangan Udara Ukraina mengatakan dalam sebuah posting Facebook: "Tentara dengan Pasukan Serangan Udara secara aktif dan efektif menggunakan kendaraan lapis baja Wolfhound Inggris."

Baca Juga: Serangan Pasukan Vladimir Putin Kembali Mengganas, 40 Rudal Hancurkan Desa Vyshchetarasivka di Nikopol

"Mereka datang ke tentara kami di bawah program bantuan militer internasional untuk berhasil mengusir agresi militer Rusia," katanya yang dikutip Express.

Wolfhound digunakan untuk mengirimkan amunisi dan memberikan dukungan tembakan di medan perang, serta mengangkut personel melintasi darat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler