ZONA PRIANGAN - Serangan tentara Ukraina semakin liar dengan target menghancurkan Jembatan Antonovsky untuk memotong pasokan pasukan Vladimir Putin di Kherson.
Selama ini, Jembatan Antonovsky merupakan jalur suplai vital bagi pasukan Rusia yang terletak di tepi barat Sungai Dnipro.
Posisi prajurit Kremlin makin terisolasi dengan hancurnya Jembatan Antonovsky. Pejuang Kiev pun berjanji akan memusnahkan tentara Moskow di sana.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Saat ini Jembatan Antonovsky sulit digunakan walau beberapa hari sebelumnya pasukan Rusia sempat melakukan perbaikan.
Dalam rekaman video terbaru, tentara Ukraina kembali menggunakan HIMARS untuk menciptakan sejumlah ledakan, sehingga langit malam hari jadi terang benderang.
Gambar menunjukkan bola oranye terang dengan asap hitam tebal membubung ke atas, saat bagian jembatan terbakar.
Sistem pertahanan udara Rusia dapat terdengar aktif, karena upaya sia-sia dilakukan untuk menembak jatuh peluru yang masuk.
Pengguna media sosial dengan cepat mencemooh upaya gagal oleh pasukan Rusia untuk menggagalkan serangan itu.
Jay di Kiev menulis: "Kesia-siaan beberapa upaya pertahanan udara Rusia, beberapa serangan presisi mutlak oleh HiMARS Ukraina pagi ini di Jembatan Antonovsky.
"Akurasi luar biasa. Rusia tidak bisa berbuat apa-apa," tambahnya.
MilitaryLand mencatat: "Pekerjaan malam HIMARS Ukraina di Jembatan #Antonovsky dekat #Kherson."
"Pasukan Rusia mencoba mencegat roket, tetapi tidak berhasil," ungkap MilitaryLand yang dikutip Express.
Dalam salah satu buletin hariannya baru-baru ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengkonfirmasi kerusakan yang diderita jembatan dalam serangan sebelumnya.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia
Mereka menulis: "Dua jembatan jalan utama yang memberikan akses ke kantong wilayah pendudukan Rusia di tepi barat Dnipro di Oblast Kherson sekarang mungkin tidak digunakan untuk keperluan pasokan militer yang substansial."
"Pada 10 Agustus 2022, serangan presisi Ukraina kemungkinan membuat persimpangan jalan Sungai Dnipro di Nova Kakhovka tidak dapat digunakan untuk kendaraan militer berat."
"Dalam beberapa hari terakhir, Rusia hanya berhasil melakukan perbaikan dangkal pada jembatan jalan Antonovsky yang rusak yang kemungkinan besar masih rusak secara struktural".
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv
Tentara Ukraina telah didorong oleh kedatangan HIMARS yang dipasok Amerika Serikat, yang telah membantu Kiev membalikkan keadaan dalam perang dengan Rusia.
Komandan Ukraina telah mampu menargetkan depot amunisi Rusia dan pos komando di belakang garis depan, menyebabkan kepanikan dan ketakutan.***