SSO Ukraina Bagikan Video Keberhasilan Mencegat dan Menghancurkan Operasi Pengintaian Pasukan Vladimir Putin

16 Agustus 2022, 16:08 WIB
Kamera yang dipasang di kepala seorang tentara Ukraina menunjukkan serangan terhadap pertahanan Rusia.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina membagikan rekaman video berupa misi pasukan khusus (SSO) berhasil menggagalkan operasi pengintaian prajurit Kremlin.

Anggota SSO, cabang militer Ukraina yang dibentuk secara eksklusif melihat gelagat pasukan Vladimir Putin mencoba masuk ke garis pertahanan.

Niat prajurit Moskow itu langsung ditanggapi pejuang Kiev dengan meluncurkan serangan mendadak dan pencegatan sebelum musuh bisa menyeberang.

Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina

Masing-masing pejuang Kiev dibekali granat berpeluncur roket (RPG). Mereka berulang kali menembakkan RPG ke arah pasukan Rusia.

Dengan kamera yang dipasang di helm seorang prajurit, itu kemudian menunjukkan dia mengisi ulang senjatanya dan kembali ke titik tembak, di mana dia membidik Rusia.

Dikutip Express, SSO merilis pernyataan: " Ketika penjajah Rusia membentuk kelompok pengintaian, tentara Pasukan Operasi Khusus maju untuk mencegat musuh."

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

“Tujuan utamanya adalah untuk mencegah Rusia menyebar ke formasi tempur dan melakukan manuver lebih lanjut menuju posisi Pasukan Pertahanan.”

SSO mengkhususkan diri dalam peran termasuk berbagai tugas terkait pasukan khusus seperti tindakan langsung, pengintaian khusus, pengumpulan intelijen, sabotase, dan perang psikologis.

Hanya satu dari beberapa tim yang membentuk keseluruhan unit operasi khusus di Ukraina, yang semuanya sangat penting untuk perang melawan Rusia.

Baca Juga: Kemenhan Rusia Sebut Pilot Terbaik Ukraina Anton Listopad Sudah Tewas, 260 Jet Tempur Kiev Dihancurkan

Sementara pertempuran di Zaporizhzhia makin mengerikan, karena sejumlah roket berjatuhan dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Sejauh ini, tidak ada yang mengaku atas penembakan roket itu. Pejabat Rusia dan Ukraina saling menuduh atas petaka yang terjadi di PLTN Zaporizhzhia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler