Jelang Hari Kemerdekaan, Ukraina Siapkan Serangan Besar ke Krimea yang Membuat Tentara Vladimir Putin Cemas

21 Agustus 2022, 17:27 WIB
Awan asap yang menjulang tinggi di Krimea setelah ledakan, yang menurut Rusia terkait dengan gardu listrik.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin dihinggapi kecemasan menghadapi serangan lebih lanjut dari tentara Ukraina.

Militer Ukraina belakangan dianggap berhasil menjebol pertahanan kuat Rusia di Krimea dan Belgorod. Sejumlah ledakan menimbulkan kerugian yang besar bagi Moskow.

Serangan pejuang Kiev bisa lebih besar jika dikaitkan dengan Hari Kemerdekaan pada Rabu 24 Agustus 2022 mendatang.

Baca Juga: Marat Gabidullin, Mantan Anggota Grup Wagner yang Setia Pada Vladimir Putin Kini Minta Suaka ke Prancis

Kemungkinan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menginstrukan penghancuran kekuatan Kremlin, sebagai hadiah Hari Kemerdekaan.

Keyakinan itu ditunjukkan pada hari Jumat setelah Pasukan Khusus Ukraina meluncurkan serangan pesawat tak berawak di dekat Kerch.

Serangan itu mengganggu kontrol akses ke jembatan penting Krimea, dan dianggap jauh di wilayah yang dikuasai Rusia.

Baca Juga: Komandan Grup Wagner Tewas di Donbass, Jantungnya Terkena Serangan Drone Kamikaze Tentara Ukraina

Menurut pejabat Barat, insiden tersebut memiliki efek psikologis yang signifikan pada kepemimpinan Rusia.

Dan meskipun ada sedikit kemungkinan Ukraina melakukan serangan penuh ke Krimea, pasukan Rusia tadi malam tetap bersiaga untuk mengantisipasinya.

"Suasana kekebalan Rusia di Krimea telah benar-benar hancur oleh kemampuan Ukraina untuk menyerang daerah yang sangat sensitif," kata Alex Lord, dari kelompok risiko strategis Sibylline.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina

Vladimir Putin yang geram akhirnya mengganti Komandan Armada Laut Hitam, setelah ledakan di pangkalan militer Saki, depot amunisi Maisky, dan lapangan udara Belbek.

“Kita harus mengharapkan perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina hari Rabu akan disertai dengan serangan lebih lanjut," ujar Alex Lord yang dikutip Express.

"Tujuan Ukraina saat ini adalah untuk menciptakan kekacauan di antara pasukan Rusia di Krimea, dan semua tandanya adalah bahwa hal itu akan terus dilakukan secara efektif," tambah Alex.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler