Inilah 6 Fakta Aneh Tentang Raja Charles III, Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Paspor, Mengemudi Tidak Perlu SIM

ZONA PRIANGAN - Raja baru Inggris Raja Charles III akan mendapatkan privilege atau hak khusus seperti diantaranya mengemudi tanpa perlu SIM atau bahkan pergi ke luar negeri tanpa menunjukkan paspor.

Tak cukup hingga di situ, mereka pun dapat melanjutkan tradisi merayakan hari ulang tahunnya sebanyak dua kali dalam setahun.

Berikut adalah 6 fakta aneh tentang raja baru Inggris Raja Charles III yang berhasil dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Pangeran Charles Dinyatakan Positif COVID-19, Tak Lama setelah Bertemu dengan Ratu Elizabeth

1. Tidak perlu SIM dan paspor

Jika Raja Charles III akan berangkat ke luar negeri tidak perlu membawa paspor, karena, tidak seperti anggota keluarga kerajaan lainnya, ia tidak memerlukannya karena dokumen akan dikeluarkan atas namanya.

Pembukaan dalam setiap dokumen sekarang akan tertulis: "Sekretaris Negara Yang Mulia meminta dan mewajibkan atas nama Yang Mulia semua orang yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawa lewat dengan bebas tanpa izin atau halangan dan untuk memberi pembawa bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan".

Untuk alasan yang sama, raja akan menjadi satu-satunya warga di Inggris yang bisa mengemudi tanpa SIM.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Pada Usia 96 Tahun : Inilah Garis Suksesi Kerajaan Inggris Terbaru

2. Dapat merayakan ulang tahun dua kali dalam setahun

Ibunya Raja Charles III, Ratu Elizabeth II, memiliki dua hari ulang tahun - ulang tahunnya yang sebenarnya pada 21 April, yang diadakan secara pribadi, dan perayaan publik resmi pada hari Selasa kedua di bulan Juni, ketika cuaca musim panas cenderung lebih baik untuk parade di luar ruangan.

Karena ulang tahun Raja Charles III pada awal musim dingin pada 14 November, kemungkinan dia juga akan memiliki "ulang tahun resmi" di bulan yang lebih hangat.

Perayaan publik - Trooping the Color - sudah berlangsung lebih dari 250 tahun dan melibatkan lebih dari 1.400 tentara, 200 kuda, dan 400 musisi dalam pertunjukan presisi militer.

Baca Juga: Para Ilmuwan Mengungkapkan Penemuan Kapal Perang Kerajaan Inggris Berusia 340 Tahun yang Tenggelam

Persembahan dari Royal Air Force menjadi acara penutup dengan terbang di atas Istana Buckingham. Sementara anggota keluarga kerajaan menonton dari balkon di pusat kota London.

3. Netral dalam urusan politik

Sebagai kepala negara, Raja Inggris harus netral dalam urusan politik. Ia tidak memilih dan tidak dapat mencalonkan diri. 

Tapi, mereka boleh terlibat dalam pembukaan resmi sesi parlemen, menyetujui undang-undang dari parlemen dan mengadakan pertemuan mingguan dengan perdana menteri.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Berhenti Secara Permanen dari Kehidupan Kerajaan Inggris

4. Angsa, lumba-lumba, dan sturgeon sebagai milik raja

Raja Inggris tidak hanya memerintah rakyat. Sejak abad ke-12, angsa bisu tanpa tanda di perairan terbuka di seluruh Inggris dan Wales dianggap sebagai milik raja.

Setiap tahun, hak kerajaan dilaksanakan di bentangan Sungai Thames, di mana tradisi menghitung angsa, kini telah menjadi tindakan konservasi.

Hak prerogatif kerajaan juga berlaku untuk ikan sturgeon, lumba-lumba, dan paus di perairan Inggris.

Baca Juga: Pendekatan Komunikasi Keluarga Kerajaan Inggris Telah Berubah, Twitter Dijadikan Media Komunikasi Resmi

5. Menunjuk penyair istana

Setiap 10 tahun, Inggris menunjuk seorang penyair yang menulis puisi untuk raja. Jabatan kehormatan termasuk sebotol sherry -- setara dengan 720 botol. Tradisi kembali ke abad ke-17.

Carol Ann Duffy menjadi wanita pertama yang dinominasikan sebagai penyair raja,  ketika dia diangkat pada tahun 2009.

Pada saat pernikahan Pangeran William pada 2011, peringatan 60 tahun penobatan Ratu Elizabeth II pada 2013 dan pernikahan Pangeran Harry pada 2018, semua puisinya dibuat oleh Carol Ann Duffy.

Baca Juga: Sekarang Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle Berhak Untuk Menggunakan Gelar Kerajaan

6. Surat perintah kerajaan

Surat perintah ini dikeluarkan kepada siapa saja yang secara rutin memasok barang dan jasa raja, surat perintah itu merupakan kehormatan besar dan dapat mendongkrak penjualan.

Perusahaan yang diberikan surat perintah kerajaan diberi hak untuk menggunakan senjata kerajaan pada barang-barang mereka.

Brand ternama seperti Burberry, Cadbury, Jaguar Cars, Land Rover, Samsung, dan Waitrose adalah perusahaan yang mendapat surat perintah kerajaan.***