Network
ZONA PRIANGAN - Kematian Ratu Elizabeth II setelah 70 tahun bertahta, pertama kali diumumkan di Twitter lewat akun keluarga kerajaan sendiri lewat akun resmi mereka The RoyalFamily @RoyalFamily.
Sebuah tweet memberitakan bahwa ratu 'meninggal dengan damai di Balmoral' telah diposting oleh @RoyalFamily pada pukul 18:30 waktu setempat, dua menit sebelum pengumuman BBC di situs microblogging tersebut.
Fakta bahwa Twitter telah dipilih sebagai media utama untuk memberikan informasi menunjukkan betapa pendekatan komunikasi dalam keluarga telah berubah, terutama selama tahun-tahun terakhir pemerintahan Ratu.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Pada Usia 96 Tahun : Inilah Garis Suksesi Kerajaan Inggris Terbaru
Dikenal karena penggunaan kemegahan dan upacara untuk memperkuat kekuasaan monarki, Windsors telah menjadi pengguna media sosial yang cerdas, Raja Charles III dan istrinya Camilla, yang diperkirakan akan mengambil gelar Permaisuri, tetap di Twitter dan Facebook.
Tweet itu muncul dengan serangkaian protokol tradisional seputar kematian Ratu, sebuah plot yang telah dijaga ketat selama beberapa dekade.
Sebuah laporan Guardian pada tahun 2017 mengatakan berita kematian Ratu pertama-tama akan disampaikan kepada Perdana Menteri Inggris melalui pesan berkode "Jembatan London telah runtuh", sebelum pengumuman itu dibuat media dunia".
Baca Juga: Pangeran Charles Dinyatakan Positif COVID-19, Tak Lama setelah Bertemu dengan Ratu Elizabeth
Di-retweet lebih dari 650.000 kali dan mendapatkan lebih dari 2 juta suka. Postingan itu hanyalah langkah pertama dalam 10 hari berkabung nasional yang dikoreografikan dengan cermat, yang meliputi penangguhan parlemen, hari libur umum, dan pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey.
