Drone Iran yang Digunakan Rusia Menyerang Ukraina Ternyata Mengandung Komponen Amerika Serikat dan Uni Eropa

5 November 2022, 16:05 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di sebelah drone Iran yang jatuh awal bulan ini.* /NC/

ZONA PRIANGAN - NATO terpukul setelah ada penemuan drone Mohajer 6 buatan Iran menggunakan komponen Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Drone Mohajer 6 digunakan oleh Rusia untuk menyerang beberapa kota di Ukraina. Drone lainnya buatan Iran, yakni Shahed 136.

Sebuah penyelidikan oleh Schemes, divisi investigasi Radio Free Europe yang didukung AS menemukan adanya komponen Amerika Serikat dan Uni Eropa pada drone Mohajer 6.

Baca Juga: Dituduh Sebagai Sarang Setan, Ukraina Akan Menggunakan VAMPIRE untuk Menghadapi Serangan Pasukan Rusia

Iran memang makin mahir memproduksi drone tempur, sehingga Vladimir Putin pun tertarik untuk menggunakannya dalam perang di Ukraina.

Komponen lain yang digunakan drone Iran, berasal dari China, termasuk kamera mini real-time buatan Hong Kong.

Sementara, intelijen Ukraina menyebut Mohajer 6 mengandung komponen dari lebih dari 30 perusahaan teknologi luar negeri.

Baca Juga: Terungkap Alasan Invasi Vladimir Putin, Ternyata Dia Melihat Banyak Setan di Ukraina, Didukung Gereja Ortodoks

Di antaranya, dari Amerika Utara, Uni Eropa, Jepang, dan Taiwan, investigasi Schemes menyimpulkan.

Seorang ahli yang berbasis di Inggris telah memperingatkan Express.co.uk bahwa saat ini sangat sulit untuk mencegah perusahaan swasta menjual peralatan ke Teheran.

Mereka mengekspor komponen melalui jaringan pasokan yang kompleks dan tidak dapat ditembus.

Baca Juga: Setelah Bom Kotor, Rusia Menuduh Ukraina Gunakan Senjata Nyamuk untuk Menghabisi Prajurit Vladimir Putin

Wartawan Schemes juga melihat bagian-bagian dari pesawat tak berawak Mohajer 6 yang ditembak jatuh militer Ukraina di atas Laut Hitam dekat kota pesisir wilayah Mykolaiv, Ochakiv.

Dr Sidarth Kaushal, seorang Peneliti di Royal United Services Institute (RUSI), mengatakan kepada Express.co.uk ada juga bukti bahwa jenis drone lain yang biasa digunakan oleh Rusia di Ukraina, Shahed 136, kemungkinan dilengkapi dengan bagian Barat.

Dia menjelaskan: “Jika Anda melihat misalnya, mesin yang menggerakkannya, itu adalah kombinasi dari mesin China dan untuk misi yang lebih penting, Anda dapat menukarnya dengan mesin Taiwan atau Jerman.

Baca Juga: Komentar Lucu Warga Moskow, jika Ukraina Menyerang Rusia yang Tersisa Hanya Vladimir Putin di Bunkernya

Dr Kaushal mengatakan Iran telah menjadi semakin mahir dalam merancang drone militer dalam beberapa tahun terakhir, menggarisbawahi salah satu alasan utama mengapa Rusia membeli peralatan tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler