Ukraina Menjadi Anggota NATO, Menlu Amerika Serikat Pastikan Vladimir Putin Menanggung Kekalahan

30 November 2022, 12:04 WIB
Sebuah pesawat tempur Rusia ditembak jatuh di dekat Bakhmut oleh tentara Ukraina.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin makin sulit untuk menang dalam perang di Ukraina. Hal ini terkait dengan pernyataan NATO yang tidak akan berhenti mendukung pejuang Kiev.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bersumpah akan membut pintu selalu terbuka untuk keanggotaan Ukraina.

Jika Ukraina resmi bergabung dengan NATO, maka petaka bisa menimpa Moskow. Sebab, serangan terhadap Ukraina dianggap menantang seluruh anggota NATO.

Baca Juga: Dua Tank BMD-2 dan T-72B3 Rusia Meledak, Tentara Ukraina Menyita Tank BTR-82 dan T-80BV Andalan Moskow

Saat ini saja, Jens Stoltenberg berjanji akan terus membantu Ukraina menghadapi serangan Kremlin. NATO akan membantu baik senjata maupun keuangan.

Dukungan besar datang ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu dengan menteri luar negeri NATO di Bukares, Rumania.

Antony Blinken memastikan Rusia gagal dalam upaya putus asa untuk mengalahkan Ukraina. Pasukan Vladimir Putin kini menggempur infrastruktur energi vital untuk membuat Ukraina menyerah.

Baca Juga: Pemuda Kherson Berusia 19 Tahun Ini Membunuh 10 Tentara Rusia yang Mabuk dan Memperkosa Setiap Malam

Dikutip Express, Jens Stoltenberg pun mengingatkan, Vladimir Putin tidak punya hak veto terhadap suatu negara untuk bergabung dengan NATO.

Itu dikatakan, Stoltenberg sehubungan dengan masuknya Makedonia Utara dan Montenegro baru-baru ini ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Stoltenberg mengatakan Putin "akan mendapatkan Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO" segera hanya beberapa bulan setelah negara-negara Nordik mengajukan keanggotaan.

Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka

Mantan Perdana Menteri Norwegia itu berkata: "Kami mendukung itu juga, dalam hal keanggotaan untuk Ukraina."

Komitmen terbaru dari Sekretaris Jenderal NATO ini datang 14 tahun setelah dia bersumpah di Istana Parlemen yang sama di mana para menteri luar negeri bertemu minggu ini bahwa Ukraina, dan juga Georgia, suatu hari akan bergabung dengan aliansi tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler