ZONA PRIANGAN - Selain menyerang Kherson dan Donetsk, pejuang Ukraina menggempur posisi prajurit Vladimir Putin di Luhansk.
Serangan pejuang Kiev terjadi pada akhir tahun 2022 menjelang malam Tahun 2023. Sementara pertempuran di Zaporizhzhia terjadi pada 30 Desember 2022.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina mengatakan: "Musuh terus kehilangan tenaga. Banyak prajurit yang gugur."
Kemenhan Ukraina mengungkapkan, sekira 350 prajurit Kremlin terluka dan dikirim ke rumah sakit kota Bilovodsk, wilayah Luhansk.
Sedangkan di wilayah Zaporizhzhia, Rusia kehilangan 160 tentara yang terluka, 10 unit peralatan militer dari berbagai jenis dihancurkan.
Kemenhan Ukraina menegaskan, informasi tentang penyerbu yang tersingkir saat ini sedang diklarifikasi.
Ukraina menargetkan tahun 2023, membersihkan wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia dari prajurit Moskow.
Bahkan setelah merebut Kharkiv dan Kherson, itu memungkinkan tentara Ukraina menyerbu Krimea yang dicaplok Rusia tahun 2014.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan 45 "Shahed", yang merupakan drone buatan Iran yang digunakan Rusia, ditembak jatuh oleh Ukraina pada malam pertama tahun ini".
Baca Juga: Amerika Serikat Pasok Rudal Patriot untuk Ukraina Membuat Pasukan Vladimir Putin Makin Pesimis
Setidaknya tiga orang Ukraina tewas dalam serangan Malam Tahun Baru, dan bangunan yang menjadi sasaran termasuk rumah sakit anak-anak, lapor Express.
Pejabat Ukraina mengklaim niat Rusia adalah sengaja menargetkan wilayah sipil untuk menebar ketakutan dengan menggunakan drone Kamikaze dan rudal jelajah.*