ZONA PRIANGAN - Pertempuran di Soledar masih berlangsung sengit dan hal itu menggugurkan klaim Grup Wagner yang telah memegang kendali penuh.
Bahkan, militer Ukraina justru melaporkan Grup Wagner mengalami kerugian besar setelah pejuang Kiev menghancurkan gudang amunisi dan markas tentara bayaran itu.
Brigade Artileri Terpisah ke-45 Ukraina merilis video yang menunjukkan serangan ke markas Grup Wagner sekaligus dampak kehancurannya.
Baca Juga: Untuk Membuat Ukraina Menyerah, Vladimir Putin Gunakan Taktik Perang Mirip Menghancurkan Chechnya
Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan: "Markas besar dan gudang lapangan tentara bayaran Grup Wagner di Soledar telah dihancurkan."
Kehancuran markas Grup Wagner itu menjadi pukulan terbaru bagi Vladimir Putin yang sebelumnya telah merayakan kemenangan atas jatuhnya Soledar ke tangan pasukan Moskow.
Setelah berhasil menghancurkan markas Grup Wagner, pasukan Volodymyr Zelensky bertekad melanjutkan serangan ke wilayah lain, lapor Express.
Diinformasikan pada musim semi nanti akan terjadi serangan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah pendudukan yang direbut oleh pasukan Kremlin.
Namun, Amerika Serikat telah menyatakan keraguan tentang apakah Kiev memiliki kemampuan untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya tahun ini.
Pernyataan Amerika Serikat itu menyusul para pemimpin Barat menolak untuk berkomitmen untuk menyediakan tentara Ukraina dengan tank yang sangat dibutuhkan.
Pada pertemuan keamanan yang diadakan di Jerman untuk membahas perang Ukraina, Jenderal AS Mark Milley mengatakan "akan sangat, sangat sulit untuk mengeluarkan pasukan Vladimir Putin dari setiap jengkal Ukraina yang diduduki Rusia".***