ZONA PRIANGAN - Dokumen Pentagon yang bocor menyebutkan, bahwa Ukraina akan menyerang langsung Moskow ibukota Rusia, pada 24 Februari 2023.
Serangan besar-besaran yang bisa mematikan Presiden Vladimir Putin itu akhirnya dibatalkan dua hari dari rencana awal, tepatnya pada 22 Februari 2023.
CIA, Agen Rahasia Amerika Serikat terpaksa turun tangan dan mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghentikan serangan langsung ke Moskow.
CIA beralasan, serangan itu bisa memicu konflik langsung Rusia dengan Amerika Serikat (AS). Volodymyr Zelensky pun diingatkan penggunaan senjata AS hanya dibolehkan di wilayah Ukraina.
Informasi lain yang bocor, menunjukkan Kepala Intelijen Militer (HUR) Ukraina memerintahkan agen untuk mempersiapkan "serangan massal" menggunakan "semua yang dimiliki HUR".
Tetapi sebelum rencana itu dapat diberlakukan, para pejabat AS memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa serangan semacam itu dapat memicu Perang Dunia Ketiga.
Rencana itu dibatalkan pada 22 Februari - hanya dua hari sebelum serangan dijadwalkan - dengan para pejabat AS mengetahui bahwa HUR "telah setuju, atas permintaan Washington, untuk menunda serangan" di Moskow.
Sementara kubu, Kremlin telah mengetahui tentang serangan yang direncanakan saat itu dan pertahanan udara telah dipasang di berbagai bangunan utama di dalam dan sekitar ibu kota Rusia.
AS tampaknya mengetahui rencana tersebut dengan menyadap telepon pejabat Ukraina, tulis Express.
Pentagon telah memberi Ukraina senjata dengan syarat ketat bahwa perangkat keras militer AS tidak digunakan untuk menyerang sasaran di dalam Rusia.
Lonceng peringatan dibunyikan dengan administrasi Joe Biden bahwa penggunaan senjata AS di tanah Rusia dapat menjadi katalisator konflik global.***