Joe Biden Memilih Kamala Harris sebagai Calon Wakil Presiden untuk Melawan Donald Trump

12 Agustus 2020, 20:09 WIB
Joe Biden menjatuhkan pilihannya pada Kamala Harris sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden AS.*/AP /

ZONA PRIANGAN – Joe Biden mengumumkan Harris akan menjadi pasangannya dalam sebuah email untuk para pendukungnya, Selasa 11 Agustus 2020 setelah dilaporkan melakukan seleksi beberapa jam sebelumnya.

“Anda membuat banyak keputusan penting sebagai presiden,” Biden mengatakan dalam email tersebut, “Namun langkah pertama adalah siapa yang anda pilih untuk menjadi wakil presiden.

"Saya telah memutuskan bahwa Kamala Harris adalah orang terbaik untuk membantu saya melakukan pertempuran melawan Donald Trump dan Mike Pence dan kemudian memimpin bangsa ini pada Januari 2021."

Baca Juga: Mantan Mata-mata Peringatkan, China Bisa Gunakan Anak-anak untuk Mencuri Rahasia lewat TikTok

Dalam sebuah cuitan, Biden menulis, ”Saya memiliki kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya mengambil @KamalaHarris – pejuang tak kenal takut untuk orang kecil ini dan salah seorang pelayan masyarakat terbaik negeri ini – sebagai pasanganku.”

Harris, seperti diberitakan laman Metro.co.uk, baru-baru ini, adalah seorang mantan kandidat presidensial dan senator California, wanita ketiga yang dinominasikan sebagai wakil presiden untuk tiket partai politik besar.

Dia diharapkan berbicara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat minggu depan, wanita berusia 55 tahun ini lahir di Oakland dari seorang ibu India dan ayah Jamaika.

Baca Juga: Diperlukan Aksi untuk Menghentikan Penggunaan Robot Pembunuh

Memulai kariernya dalam bidang hukum di Kantor Pengacara Distrik Wilayah Alameda, kemudian menjadi jaksa terkemuka di San Francisco pada 2003.

Sebagai pengacara distrik, Harris pernah menganjurkan reformasi untuk polisi dan menerapkan latihan dini untuk polisi melawan bias rasial, dia juga memimpin upaya untuk menurunkan residivisme di antara narapidana tingkat rendah.

Namun, dia mendapat reputasi menjadi jaksa keras bagi penjahat kriminal, sehingga mendapatkan kritikan dari para pengacara keadilan kriminal.

Baca Juga: Waspada Suatu Saat Para Penjahat Memanfaatkan Robot untuk Mencuri

Setelah mengabdi sebagai pengacara distrik, dia dikukuhkan menjadi orang Afrika-Amerika pertama menjadi jenderal pengacara, sebuah posisi yang dia pegang selama dua periode sebelum menggunakan momentumnya dipilih sebagai senator junior AS untuk California pada 2017.

Sebuah petunjuk bagi Harris menjadi nominator muncul awal, Selasa 1 Agustus 2020, ketika diumumkan bahwa dia akan bicara sebelum Biden pada Konvensi Partai Demokrat.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler