Wah! Jenius Matematika Meraup 3 Juta Dolar Amerika Serikat dari Persamaan Mengaduk Secangkir Teh

14 September 2020, 21:30 WIB
Profesor Sir Martin Hairer memenangkan hadiah USD 3 juta./ICL /

ZONA PRIANGAN - Profesor Sir Martin Hairer dari Imperial College London telah dianugerahi USD 3 juta dari yayasan sains milik Mark Zuckerberg untuk mengembangkan persamaan yang berhubungan dengan mengaduk secangkir teh.

Profesor Hairer, yang memiliki dua kebangsaan Inggris-Austria ini, memenangkan Hadiah Terobosan 2021 dalam Matematika.

Pria berusia 44 tahun ini akan menerima uang dan trofi dalam acara seremoni penganugerahan yang akan berlangsung tahun yang akan datang.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Kota Bandung, Selasa 15 September 2020

Breakthrough Prizes ini dinisiasi oleh pendiri Google Sergey Brin, pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, selain wirausahawan Rusia Yuri Milner dan istrinya Julie Milner,  juga Anne Wojcicki, pendiri 23andMe.

Profesor Hairer mengatakan: "Saya merasa terkejut namun merasa sangat dihargai. Saya sangat bahagia saya bisa menginspirasi orang lain untuk belajar matematika atau sekadar memahami sedikit lebih baik tentang matematika.”

"Matematika adalah kebenaran. Sekali anda menemukan sesuatu di dalam matematika, ini akan digunakan untuk seluruh keabadian,” tambah Hairer seperti dikutip laman Sky News, baru-baru ini.

Baca Juga: Liga 1 2020 Diawasi Satgas Anti Mafia Bola, Ini Kata Persib Bandung

Dia sebelumnya telah memenangkan Fields Medal pada 2014, yang sering digambarkan sebagai Hadiah Nobel dalam matematika, dan dimenangkan lagi pada 2016.

Kerja jenius ini difokuskan pada membuat persamaan yang secara akurat menggambarkan gerakan acak dalam ruang dan waktu, seperti bagaimana tetes air menyebar di permukaan serbet, pertumbuhan bakteri di atas cawan Petri, atau aktivitas kacau dari jutaan individu yang melakukan penjualan saham, menurut Imperial College London.

Baca Juga: Kota Cimahi Masuk Zona Merah!

Dikenal sebagai persamaan diferensial parsial stokastik (PDE), Profesor Hairer membawa kita menuju pemahaman struktur beraturan yang berefek model acak pada sistem fisik, secara efektif menciptakan sebuah alat analitis untuk mempelajari PDE stokastik.

"Ketika detail eksak dari fluktuasi pasar saham dan pergerakan atom air sangat berbeda, namun hasil kemungkinannya adalah sama,” jelas Profesor Hairer.

Dia dan istrinya Professor Xue-Mei Li, pindah ke London tiga tahun lalu, di mana saat ini mereka menyewa tempat tinggal, walaupun mereka mengatakan berencana menggunakan uang hadiah tersebut untuk membeli sebuah rumah.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler