Covid-19 Jenis Baru Bisa Memicu Bencana Pangan, Warga Mulai Panik Borong Makanan

- 23 Desember 2020, 14:44 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /Pixabay /Olhslionart

ZONA PRIANGAN - Akibat truk-truk pengangkut tidak bisa masuk ke Prancis, bakal terjadi kekacauan sektor pangan di Inggris.

Prancis sendiri memblokade perbatasan karena ditemukannya Covid-19 jenis baru Inggris.

Akibatnya, truk-truk yang akan mengangkut bahan pangan dari Prancis, banyak tertahan di perbatasan.

Baca Juga: Muncul Spekulasi, Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan

Hingga Selasa 22 Desember 2020 malam, ada sekitar 4.000 truk cuma terpakir di perbatasan demikian dikutip zonapriangan.com dari The Guardian.

Sejumlah perusahaan transportasi mengingatkan, bakal terjadi bencana pada Januari 2021 jika masalah tersebut dibiarkan berlarut-larut.

Perwakilan dari Federasi Makanan dan Minuman dan Asosiasi Pengangkutan Jalan (RHA) mengatakan kepada anggota parlemen ratusan truk mengantri di M20 ke pelabuhan Dover.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Sebagian lain, truk menempati fasilitas parkir sementara di bandara Manston di Kent.

Lebih banyak kendaraan, kata mereka, diparkir di tempat lain di Kent, atau menunggu untuk berangkat dari pabrik dan gudang.

Roger Gough, pemimpin dewan Kent, mengatakan kepada BBC bahwa hampir 3.000 kendaraan ditahan - 632 di M20 dan 2.220 lagi di Manston.

Baca Juga: AS dan Cina Sudah Memulai Peperangan, Keamanan Cyber AS Bobol, Cina Bantah Sebagai Pelaku

Jika kendaraan tidak dapat kembali ke Prancis, pengangkut memperingatkan, akan ada kekurangan transportasi untuk mengambil barang-barang segar dari benua itu dan kembali ke Inggris.

Rak makanan bakal sulit terisi ulang setelah Natal. Antrian bisa mencapai 7.000 kendaraan, tambah mereka.

Pemerintah Inggris pada Selasa malam masih berusaha untuk membuka pelarangan, yang diberlakukan oleh Paris.

Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown

Orang dalam industri mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan untuk mendirikan fasilitas pengujian Covid-19 di Manston dalam upaya untuk membuka blokade.

Pengecer memperingatkan pada hari Selasa bahwa kendaraan harus mulai bergerak dalam waktu 24 jam.

Jika kendaraan tetap terparkir akan ada kekurangan produk segar termasuk selada, tomat, jeruk, buah lunak dan kembang kol di toko mulai 27 Desember.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Badan perdagangan British Retail Consortium mengatakan pihaknya telah mengatakan, tidak ada alternatif untuk membuka kembali pelabuhan Channel.

Mengingat pelabuhan itu adalah jalur pasokan utama untuk produk segar saat ini".

Sementara beberapa rak makanan segar mungkin terlihat kosong dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Strategi Perang Militer Cina Cukup Efektif, Siap Menggempur Ketika Lawan Mulai Kelelahan

Pengecer mendesak pembeli untuk tidak panik membeli. Mereka mengatakan masih akan ada banyak makanan tradisional Natal.

Seperti kentang, wortel, kubis brussel dan parnsips yang sebagian besar ditanam di Inggris.

Selain itu ada banyak persediaan barang-barang yang tahan lama seperti makanan kaleng dan makanan kemasan.

Baca Juga: Wilayah Indonesia Terancam, Cina Bangun Terumbu Karang Jadi Pangkalan Milter Dekat Pulau Natuna

Namun, perwakilan industri makanan mengatakan bahwa jika larangan Prancis berlanjut, itu akan memengaruhi persiapan untuk akhir transisi Brexit yang ditetapkan pada 31 Desember.

Industri tersebut telah merencanakan untuk menggunakan minggu antara Hari Natal dan Tahun Baru untuk membangun stok makanan segar dan barang-barang lainnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah