Cina-AS Tetap Panas di 2021, Mulai dari TikTok, Covid-19 hingga Klaim Laut Natuna Utara

- 1 Januari 2021, 12:11 WIB
FOTO ilustrasi Cina menjadi negara terkuat di dunia kalahkan Amerika Serikat.*
FOTO ilustrasi Cina menjadi negara terkuat di dunia kalahkan Amerika Serikat.* /Karolina Grabowska /Pexels

Rudd sempat memperingatkan pada bulan Agustus bahwa dunia sedang menghadapi "prospek bukan hanya perang dingin baru, tetapi juga yang panas".

Sebenarnya AS dan Cina mengakhiri perang perdagangan dua tahun dengan menandatangani kesepakatan perdagangan Fase Satu.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Tetapi hubungan dengan cepat anjlok di tengah pandemi Covid-19, dengan Trump berulang kali menyebut virus itu sebagai "virus Cina".

Trump menyalahkan penutupan awal Cina di Wuhan atas penyebaran penyakit secara global yang dianggap terlambat.

Pemimpin AS itu juga memotong dana ke WHO, menyalahkan badan kesehatan global atas apa yang disebutnya bias terhadap Cina.

Baca Juga: Jazirah Arab Kembali Menghangat, Yaman Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata Arab Saudi

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dalam pidatonya Juli menyatakan bahwa 50 tahun keterlibatan dengan Partai Komunis Cina (PKC) telah gagal.

Dia mengatakan Washington dan sekutunya harus menggunakan "cara yang lebih kreatif dan tegas" untuk menekan "Frankenstein" Cina.

Sejak itu, kedua belah pihak telah mengusir jurnalis dan menutup konsulat lainnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x