Seorang Apoteker di Amerika Serikat Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Covid-19

- 2 Januari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PA

ZONA PRIANGAN - Pada Kamis 31 Desember 2020 lalu waktu setempat atas dugaan sabotase pada lebih dari 500 dosis vaksin Covid-19 dengan secara sengaja mengeluarkan vaksin dari pendingin untuk merusaknya.

Apoteker yang bekerja di Aurora Medical Center, Grafton, Wisconsin, tersebut telah dipecat usai 57 botol suntik vaksin ia jemur dibawah terik matahari.

Celakanya, vaksin-vaksin yang usai ia jemur itu kemudian disuntikkan kepada 500 orang penerima vaksinasi tahap pertama.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Didenda Rp1,5 Miliar karena Memiliki 7 Anak, Terlalu!

Baca Juga: Beberapa Keuntungan Konsumen yang Melakukan Perawatan Berkala di Bengkel Resmi

Baca Juga: Pesawat Airbus A319 Menabrak Balon Tahun Baru, Viral di Instagram

Walhasil vaksin tersebut rusak dan tak efektif lagi melindungi manusia dari corona.

Kejadian yang terjadi pada 26 Desember 2020 lalu ini sontak membuat publik Wisconsin geger.

Si apoteker kemudian ditangkap da dipenjara di Ozaukee County atas tuduhan membahayakan nyawa orang lain.

Baca Juga: Ternyata Inilah Dasar Gisel dan Nobu Lakukan Perbuatannya di Hotel dan Tersebarnya Video Syur Mereka

Baca Juga: Cina Mengerahkan Drone Bawah Air En Masse di Samudra Hindia untuk Intelejen

Baca Juga: Cari Tahu 5 Shio yang Membawa Keberuntungan dan Kemakmuran di 2021

Ketika ditanyai oleh penyidik, pelaku memang sengaja menjemur vaksin tersebut agar kandungannya rusak sehingga mereka yang sudah di vaksinasi tak kebal corona.

Pimpinan Aurora Medical Center, dr. Jeff Bahr menjelaskan apa yang dilakukan stafnya itu sangat tak terpuji.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Zonajakarta.com dengan judul: Tak Mau Orang Lain Kebal Corona, Seorang Apoteker Jemur 570 Dosis Vaksin Covid-19 Agar Rusak

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Beijing Melonjak, Cina Sebut Indonesia Penyebab Klaster Baru

Baca Juga: Cina-AS Tetap Panas di 2021, Mulai dari TikTok, Covid-19 hingga Klaim Laut Natuna Utara

Namun dr. Jeff menenangkan orang-orang yang sudah di vaksinasi dengan vaksin rusak itu agar tak panik karena dijamin tidak akan memunculkan gangguan kesehatan.

Namun mereka harus di vaksinasi ulang karena sudah pasti tak akan kebal virus corona.

Sementara itu kepolisian Wisconsin geram atas ulah pelaku.

Baca Juga: Satu Orang Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka, Tim Rescue Pos SAR Cirebon Lakukan Pencarian

Baca Juga: 5 Kisah Global Penting yang Mungkin Anda Lewatkan di 2020

Mereka menilai pelaku telah menipu ratsuan warga dengan memberikan rasa aman palsu dari ancaman corona.

"Pasien yang mendapat vaksin (rusak) akan berpikir mereka telah terlindungi dari virus, padahal belum," ujar kepolisian Wisconsin.*** (Beryl Santoso/Zonajakarta.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x