Miris! Hanya Gara-Gara Kunjungi Pameran Buku, Ulama di Arab Saudi di Penjara 4 Tahun

- 5 Januari 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Ulama  di Arab Saudi di penjara.
Ilustrasi Ulama di Arab Saudi di penjara. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sering menuai kontroversi karena dikenal keras terhadap lawan-lawan politiknya di Arab Saudi, termasuk para ulama dan dai.

Bagi ulama dan dai yang tak sepaham dengan dirinya dalam menjalankan Kerajaan Arab Saudi, MBS akan langsung memeranjakannya.

Memang sangat Miris, ada seorang ulama Arab Saudi yang dibui karena datang ke sebuah acara pameran buku.

Baca Juga: Senator Partai Republik: Beijing Tengah Mempersiapkan ‘Perang Dunia III’ di Laut Natuna Utara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor, Yousef Al-Ahmad divonis hukuman penjara empat tahun oleh Pengadilan Arab Saudi.

Ia telah ditahan oleh pihak berwenang sejak September 2017 lalu.

Selain dipenjara, Yousef Al-Ahmad juga dicekal ke luar negeri selama empat tahun setelah lepas dari balik jeruji besi.

Baca Juga: Ratusan Burung Mati Berjatuhan di Jalanan Roma, Apa Penyebabnya?

Akun Twitter Prisoners of Conscience menyebut keputusan ini muncul karena tuduhan yang sangat lemah.

"Termasuk mengunjungi pameran buku, ikut dalam 140 program Fahd Al-Sunaidi, dan mengunjungi narapidana di penjara," tutur mereka.

Sheikh Yousef Al-Ahmad pernah diciduk pada 2011 setelah muncul dalam sebuah video yang mendesak Kerajaan Arab Saudi melepaskan tahanan politik.

Baca Juga: Foto Viral, Membandingkan Times Square AS yang Sepi dengan Malam Tahun Baru yang Ramai di Wuhan Cina

Saat itu, ia dijatuhi hukuman penjara lima tahun dengan tuduhan 'menghasut masyarakat untuk melawan penguasa', 'menjadi ancaman kesatuan nasional', dan merendahkan martabat kerajaan'.

Setelah ditahan, Sheikh Yousef akhirnya mendapatkan pengampunan dari kerajaan.

Amnesti dari Raja Abdullah bin Abdulaziz diberikan setahun setelah dirinya dimasukkan ke dalam tahanan.

Baca Juga: Kehadiran HMS Ratu Elizabeth Membuat Panas di LNU, Cina Akan Mengambil Tindakan

Sayangnya, ia kembali menjadi korban gelombang penangkapan para ulama yang menghebohkan Arab Saudi pada 2017 silam.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Arab Saudi Penjarakan Ulama selama 4 Tahun Hanya Gara-Gara Kunjungi Pameran Buku

Kala itu, sejumlah ulama karismatik ditangkapi oleh pihak berwenang tanpa tuduhan yang jelas.

Salah satunya yang cukup terkenal ialah Sheikh Salman Al-Ouda.

Sheikh Yousef Al-Ahmad sendiri adalah seorang dai yang memegang gelar PhD dalam yurisprudensi Islam.

Baca Juga: Kembali Memanas, Cina Siap Lakukan Pembalasan Terhadap AS yang Dianggap Langgar Aturan

Ia bekerja di Universitas Islam Imam Muhammad Ibn Saud di Riyadh sebagai profesor hukum.

Para pengamat menyebut ada beberapa alasan yang menjadi pemicu munculnya gelombang penangkapan para ulama di Arab Saudi.

Baca Juga: Seorang Apoteker di Amerika Serikat Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Covid-19

Faktor paling menonjol ialah banyaknya ulama yang menentang perintah pengadilan untuk menyerang Qatar. Mereka juga mengkritik MBS yang sangat keras dalam menyingkirkan pesaing politiknya.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x