Selain itu, ada yang menyoroti hal ini, dia adalah seorang peneliti dan penulis buku Goliath: The Hundred Year War Between Monopoly Power and Democracy.
Dia menilai, jika Jack Ma bisa lenyap karena kritiknya, hal itu bisa menimpa pula miliarder Amerika Serikat seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Cina Ingin Kuasai Wilayah Indonesia Lewat Klaim Laut China Selatan, AS: Mirip Nazi
Situs berita Inggris, Telegraph pun menyoroti foto Jack Ma yang tampil di acara itu bukan foto terbaru melainkan hasil ambilan laman situs.
Menurut Financial Times, juru bicara Alibaba mengatakan Ma tidak dapat ikut serta dalam panel juri, "Karena jadwal bentrok."
Pria berusia 56 tahun itu belum terlihat di depan umum setelah bersahutan dengan para pejabat China mengenai pidatonya pada bulan Oktober 2020.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jadi Mata-mata Kini Lebih Terbuka, Termasuk untuk Warga Minoritas
Kala itu, Jack Ma mengeluh pada konferensi bisnis bahwa regulator China dan bank-bank yang dikelola pemerintah menghambat peluang.
“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya.
“Kita harus menyiapkan yang baru untuk generasi penerus dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem yang sekarang,” katanya.