"Bahkan US Navy battlegroups masuk dalam radius tempur H-6K dimana perlindungan udara berbasis kapal induk seperti Lockheed Martin F-35C belum mampu menangkalnya,” kata Malcolm Davis, analis senior, strategi dan kemampuan pertahanan di Institut Kebijakan Strategis Australia.
China belum puas hanya memiliki H-6, kedepannya mereka sedang membuat pembom nuklir siluman, Xian H-20 dengan kemampuan tak terdeteksi radar.*** (Beryl Santoso/zonajakarta.com)