Dalam 15 Tahun Manusia Bisa Berpindah Hidup di Sabuk Asteroid

- 21 Januari 2021, 21:12 WIB
Jutaan orang bisa menghuni kota raksasa di antariksa pada 2026./Pixabay/Convegni_Ancisa
Jutaan orang bisa menghuni kota raksasa di antariksa pada 2026./Pixabay/Convegni_Ancisa /

Pod ini akan ditautkan oleh magnet-magnet bertenaga besar dan membangkitkan gravitasi buatan dengan berotasi secara perlahan.

“Untuk membangun habitat ini memerlukan sumber daya yang akan ditambang dari Ceres 600 mil di bawah hunian dan mengangkutnya menggunakan ‘elevator antariksa’,” ujar Dr Janhunen.

Baca Juga: 5 Gejala yang Masih Dirasakan, Setelah Pasien Covid-19 di Hong Kong Dinyatakan Sembuh

“Mengangkat material dari Ceres secara energi cukup murah dibandingkan memprosesnya di dalam habitat, tentu bila elevator antariksa digunakan,” tulisnya.

 “Karena Ceres memiliki gravitasi rendah dan berotasi relatif cepat, elevator antariksa ini memungkinkan digunakan.”

“Ceres, objek terbesar di sabuk asteroid ini, merupakan tujuan terbaik hunian di luar bumi karena atmosfernya kaya akan nitrogen,” tambah Dr Janhunen.

Baca Juga: Palestina Menderita Kawasan Pertaniannya Hancur Dihajar Jet Tempur Israel

Ini memungkinkan para penghuni lebih mudah menciptakan kondisi mirip Bumi dibanding koloni di Mars dengan lingkungan kaya karbondioksida.

Hal itu, menurut Dr Janhunen, tidak menyelesaikan masalah ancaman asteroid atau radiasi antariksa.

Dia juga mengajukan proposal cermin silinder raksasa yang ditempatkan sekitar mega-satelit yang bisa melindungi dari asteroid, radiasi antariksa dan apapun.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: nypost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x