Hiu Purba yang Lebih Besar dari Hiu Putih Tertangkap Kamera di Kedalaman Laut
Dede Suhaya
ZONA PRIANGAN - Seekor hiu yang ukurannya lebih besar dari hiu putih besar tertangkap kamera tengah mengamati kapal selam, tayangan tersebut berhasil mengungkap salah satu monster kuno di kedalaman laut.
OceanX, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengeksplorasi kedalaman yang tak terjamah manusia, bertemu begitu dekat dengan seekor monster purba yang hidup pada masa dinosaurus.
OceanX mengeksplorasi kawasan sedalam 500 meter di bawah permukaan laut pantai Bahama.
Baca Juga: Arya Saloka Siap Cabut Tinggalkan 'Ikatan Cinta' dengan Alasan Ini
Lewat video yang dirilisnya, memperlihatkan hiu raksasa bluntnose sixgill, yang biasa disebut hiu sapi, tengah mendekati kapal selam.
Binatang purba, yang bisa mencapai panjang enam meter dan hidup hingga 80 tahun ini, sempat menekankan kepalanya ke jendela kapal tersebut.
Setelah memeriksa kapal selam itu, si hidung tumpul yang pernah menjelajahi lautan selama 200 juta tahun ini, membelokkan tubuhnya memperlihatkan sirip raksasanya.
Misi kapal selam OceanX ini sengaja untuk menandai hiu ini, untuk lebih mempelajari kebiasaannya.
Untuk meyakinkan para ilmuwan bertemu dengan seekor bluntnose sixgill (Hexanchus griseus), yang diperkirakan masih ada sebanyak 8.000 ekor walaupun tidak ada data resmi.
Pilot kapal selam Lee Frey mengatakan: "Kami telah menyiapkan ‘hadiah umpan’ besar beberapa hari sebelumnya.”
"Para ilmuwan telah mempelajari kawasan ini lebih dari satu dekade, sebagai tempat kemunculan hiu primitif ini,” kata Lee Frey seperti dikutip laman express.co.uk, baru-baru ini.
"Sixgill juga melakukan migrasi dari bagian terdalam yang merupakan habitatnya ke perairan yang lebih dangkal, dan kami sebelumnya telah memetakan daerah tersebut lewat bantuan sonar.”
"Kami mencoba menemukan sebuah lereng di mana kapal selam bisa parkir dan menunggu kehadiran hiu ini saat migrasi tiap malamnya.”
Baca Juga: Waspadai, 4 Model Gaya Selingkuh, dari Emotional Affair hingga Sexual Affair, Kenali Tanda-tandanya
Dr Gavin Naylor, dari Universitas Florida, Amerika Serikat yang terlibat dengan ekspedisi ini mengatakan, sebanyak 50 persen spesies hiu telah ditemukan.
Ini berarti bisa jadi masih banyak monster purba ini bersembunyi di kedalaman samudera.
Baca Juga: Google Memberikan Trik untuk Membawa Dinosaurus ke Rumah, Begini Caranya
Pakar hiu tersebut mengatakan: "Cara agar Anda bisa mengetahui berapa banyak spesies yang belum ditemukan adalah dengan melihat angka yang baru.”
"Dan bila kita lebih dekat untuk memahami seluruh hiu di samudera, kita masih bisa menemukan mereka.***